Mohon tunggu...
Idris Egi
Idris Egi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Fishum I.kom 11730073

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis dan Peluang Mahasiswa

12 Januari 2015   00:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:21 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2015 setidaknya ada dua peluang mahasiswa memperbaiki diri, menjalankan peran intelektualnya dalam pengetian Gramscian. Pertama adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kedua adalah kebijakan pemerintah dalam pembangunan desa. Mahasiswa harus benar-benar mengambil peluang ini dengan kesadaran penuh untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. Bukan karena kepentingan pribadi atau kedekatan dengan pembuat kebijakan.

Mahasiswa sebagai seorang intelektual inilah menurut Edward W. Said harus mampu merepresentasikan, mengekspresikan, dan mengartikulasikan pesan, pandangan, sikap, filosofi, dan pendapatnya kepada publik. Dan peran ini ada batasnya serta tak dapat dimainkan tanpa rasa sebagai seseorang yang melontarkannya kepada publik guna membangkitkan pertanyaan menghadapi ortodoksi dan dogma (bukannnya menghasilkannya), menjadi seseorang yang tak gampangan dikooptasi pemerintah atau korporasi. Dan alasan mengadanya (raison d’etre) adalah untuk mewakili semua orang dan isu yang secara rutin dilupakan atau disembunyikan (Peran Inteletual, 2014).

Dengan melakukan—seperti pendapat Edward W. Said di atas—mahasiswa akan mampu menggapai cita-cita dan tanggung jawabnya serta harapan publik terhadap mahasiswa. Yang pada akhirnya, mahasiswa akan mendapatkan kepercayaan dari publik sebagai modal sosial untuk membangun bangsa Indonesia ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun