Bahasa merupakan suatu alat yang terbaik dalam berkomunikasi dengan seseorang untuk mengekspresikan ide atau perasaan melalui tulisan ataupun lisan bagi orang–orang yang memiliki pendengaran dan kemampuan berbicara yang baik. Namun mungkin tidak semua manusia didunia bisa berbahasa dengan lisannya (berbicara), tak sedikit dari manusia didunia harus menggunakan bahasa lain, selain bahasa yang bisa diucapkan dengan mulut. Contohnya, orang yang tunawicara atau bisu, mereka tidak bisa berbicara sebagai media bahasa atau percakapan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tunawicara atau bisu merupakan ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.
Umumnya orang-orang yang tunawicara melakukan komunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa isyarat. Nah, Apa sih bahasa isyarat itu? Seringkali kita melihat orang tunawicara yang pandai berisyarat dengan berbagai gaya dan isyarat. Kadang-kadang kita sendiri tertegun dengan gaya dan isyarat yang dilakukan oleh golongan orang tunawicara atau orang normal yang mengetahui bahasa isyarat. Sebenarnya, apa itu bahasa isyarat?
Tahukah anda? Sebenarnya, kita orang normal juga banyak atau sering menggunakan isyarat dalam kehidupan kita. Misalnya saja, bila kita bertutur pasti tangan kita akan bergerak dan menunjukkan isyarat lazim reaksi dalam diri kita. Sebagai contoh lain, isyarat mata menjeling ketika memandang sinis kepada orang, makan, minum, bercekak pinggang apabila marah, dan sebagainya.
Di sini saya akan berusaha menjelaskan apa itu bahasa isyarat. Bahasa isyarat adalah bahasa komunikasi secara manual, yaitu menggunakan bahasa tubuh seperti tangan dan gerak bibir, bukan menggunakan suara untuk berkomunikasi diantara satu sama lain. Bahasa ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang mempunyai masaalah pendengaran dan masalah untuk berbicara (tunawicara/bisu) untuk berkomunikasi sesama mereka dan orang lain. Dan tidak semestinya digunakan oleh orang-orang tersebut saja. Kepada yang orang normal pun, boleh juga belajar, agar kita lebih bisa memahami dan tidak menyisihkan atau mendiskriminasikan mereka. Biasanya orang-orang yang melakukan bahasa isyarat mengkombinasikannya dengan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Pada umumnya ada banyak peranan bahasa isyarat dalam berkomunikasi, diantaranya:
- Sebagai alat melindungi diri sendiri dengan membuat suatu tanda bagi si pelaku agar mampu melawan musuhnya.
- Sebagai faktor pendukung bagi si pengguna, yang berarti bahasa isyarat yang digunakan dapat mendukung si pengguna dalam berkomunikasi dengan orang lain.
- Sebagai alat komunikasi antara orang-orang tunarungu dan tunawicara.
- Sebagai dasar yang fundamen untuk mengajarkan orang-orang yang kurang normal misalnya bagi tunarungu dan tunawicara.
Jadi, dengan adanya bahasa isyarat orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus, misalnya orang-orang tunawicara, dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Mereka dapat mengeluarkan perasaannya, pendapatnya, dan sebagainya, dalam bahasa isyarat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H