Mohon tunggu...
Hilda widyaningrum
Hilda widyaningrum Mohon Tunggu... -

saya dilahirkan disuatu desa kecil bagian dari kota besar yang berpengaruh di indonesia,batik adalah pakaian kebesaranku. disinilah saya berkaya dan merajut mimpi mimpi kecilku menjadi sesuatu langit yang indah nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimana Nafasku ?

17 Januari 2015   03:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana nafasku

Kuperjuangkan kasihku dijembatan kesejahteraanmu

Kuarungi nafasku hanya untuk menghirup kehangatan dalam cintamu

Kiniku tersakiti oleh nafasku sendiri

Udara yang dulu cerah kini telah lenyap dengan kepercayaanku

Nafasku telah sesak

Air yang selalu membawaku dalam kesejukan kini seakan mendekap erat mulutku

Nafasku telah mati

Bersama satu dua kehidupan yang telah kubina diatas embun embun cintamu

Nafasku telah lenyap

Bersama detak jantung penghargaan untukmu

Dimana duhai nafas hidupku?

Darah yang kualirkan ketubuhmu kini membajiri relung nafasmu

Hingga kini ku tak tau bagaimana ?

aku aku aku mengambil sedikit nafas dan darahku

untuk membangun kehidupan yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun