Kubungkus satu imaji
Agar engkau terlelap dalam mimpi
Biar esok tak lagi ada cerita
Tentang lara dan nestapa
Bukankah keindahanÂ
akan lebih punya maknaÂ
Ketika ditidurkan dalam mimpi
dan dibangunkan di kenyataan?
Tidakah cinta akan lebih indahÂ
Saat mentari pagi menyinariÂ
perasaan tulus
 yang disemadikan lewat malam-malam
 yang sarat akan mimpi indah
 dan kecupan gemintang?
Ambilah esok hari nanti di bawah kasur
Sebelah kanan kamar hatiku,
Di situ ada satu tangkai mawarÂ
untukmu,
My Dear . . . . I Miss U
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H