Mohon tunggu...
Hesty Aisyah
Hesty Aisyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

still learn n learn..

Selanjutnya

Tutup

Money

Kepentingan Jepang dalam Pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jabar

5 Maret 2014   18:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu prasayarat penting dalam memajukan pembangunan ekonomi suatu negara adalah Investasi. Karena dengan investasi lah kapasitas sektor-sektor perekonomian bisa meningkat dan bisa menjaga kesinambungan dalam pertumbuhan ekonomi. Apalagi negara-negara berkembang seperti negara Indonesia, yang sudah diakui kaya dengan berbagai macam sumber daya alam (SDA)nya, hanya saja untuk mengoptimalkan hasil SDA kita masih bergantung dan berharap banyak dengan investor asing negara-negara maju, salah satunya Jepang. Proyek industri yang saat ini menjadi fokus negara Jepang adalah proyek pembangunan pelabuhan Cimalaya,di Karawang, Jawa Barat. Kabarnya nanti disana dengan luas lahan pelabuhan yang mencapai 3000 Ha ,Jepang akan mendirikan berbagai macam industri. Seperti, industri otomotif, komponen, elektrik, IT, dan Permesinan (detik.com). Pelabuhan ini natinya akan menjadi 'jalan' utama negara Jepang untuk kepentingan regionalnya, sebagai pengganti dari pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini menjadi jalur ekspor-impor nya negara Jepang dengan Indonesia, mengingat kemacetan yang sering terjadi di ibukota. Selaras dengan Jepang, Negara Thailand pun akan ikut mengalihkan industri negaranya dan akan membangun infrastruktur besar-besaran di Pelabuhan Cimalaya. Mengingat karena negara Thailand yang rawan banjir tidak cocok untuk menjadi kawasan industri. Untuk Indonesia sendiri, dampak positif yang bisa dirasakan jika Pelabuhan Cimalaya ini terwujud adalah :

  1. Dapat meningkatkan kapabilitas ekspor negara, yang secara tidak langsung dapat mempromosikan pembangunan ekonomi negara Indonesia
  2. Dapat memperlancar pihak negara-negara importir , karena kawasan pelabuhan ini nantinya akan menawarkan pengurangan bahkan pembebasan pajak bea cukai atas barang-barang impor yang selama ini memberatkan pihak negara-negara tersebut.
  3. Dengan adanya pelabuhan ini, berarti kondisi infrastruktur Indonesia akan meningkat yang merupakan modal bagi para investor untuk masuk ke negara Indonesia.

Proyek ini memang merupakan proyek yang besar. Proyek yang sebagian besar dananya berasal dari Hibah Murni negara Jepang dan Thailand ini, tentu akan menjadi nilai surplus tersendiri bagi negara Indonesia. Tapi, apakah pemerintah benar-benar sudah membuat perencanaan proyek ini dengan matang? karena mengingat nantinya kawasan ini juga menjadi milik negara lain, apakah dengan adanya proyek ini tidak akan membuat dampak negatif bagi masyarakat setempat? dengan adanya pergusuran lahan misalnya? atau pergusuran profesi? Disebutkan oleh Kepala tata Ruang Bappeda daerah setempat, beberapa warga karawang yang berprofesi sebagai nelayan terancam akan kehilangan sumber mata pencahariaanya. Karena sudah dipastikan dengan adanya pelabuhan ini, mereka akan kehilangan area tangkapan ikan. Melihat kondisi ini, saya berharap pemerintah bisa mengambil keputusan yang bijak. Warga disana harus dilibatkan dalam pembangunan pelabuhan ini. Karena tidak hanya pemerintah yang terlibat dalam proyek ini, tapi juga pihak swasta. Nah., dengan bersinerginya kedua stakeholder ini, tentu akan bisa bekerja sama dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang nantinya akan didominasi oleh warga Indonesia, khususnya warga Karawang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun