Aku tak lagi berani terluka,
Pun jua tak ingin tersiksa,
Tak mengapa,
Kau berbahagialah dengannya,
Kini,
Aku hanya ingin mencinta,
Apa yang semestinya ku cinta ,
Mendamba,
Apa yang semestinya ku damba,
Menanti,
Apa yang semestinya ku nanti
Merindu,
Apa yang semestinya ku rindu,
Iya,
Hanya yang semestinya untukku,
Hanya untukku seorang.
Tulungagung, 11 Juni 2019
Haniffa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!