Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saxophone (Coretan Pagi Untuk Jejak Kaki)

5 Mei 2012   01:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:41 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13361812791790490141

Rintik hujan masih saja menyapaku pagi ini, entah sepertinya ada selentingan alunan saxophone yang terdengar tak jauh dari tempatku berdiri. Heummmm, harmonisasinya membuat kaki telanjangku berjalan menuju arah suara. Terdiamku dalah syahdu, alunan indah beserta liukan-liukan eksotismenya mampu membuat sekujur badanku kaku. Sekejapku terdiam, menahan nafas sembari kesal....kubuka mataku dan mencari suara merdu itu, kemanakah? Meski indra mataku tak menemukan arah suara itu, kucoba memejamkan mata dan menggunakan indra lain untuk menemukan selentigan indah yang menggangguku pagi ini. Hilang, kemanakah? Entah,dalam senyap hanya mampu terdiam.

***********

Sebrang pulau, 5 Mei 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun