[caption id="attachment_134227" align="aligncenter" width="300" caption="mbah google.com"][/caption] Episode Ponorogo, Ponorogo, yup..siapa yang tak kenal dengan kota yang terkenal dengan Reog Ponorogonya. Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk berkunjung dan berlibur selama beberapa hari di Ponorogo, mumpung ada di Ponorogo waktunya menghabiskan waktu untuk jalan-jalan sambil menikmati kuliner khas Ponorogo. Setiap berkunjung ke Ponorogo tujuan utama adalah mampir ke warung pecel. Tidak muluk-muluk mencari warung pecel Ponorogo yang sangat enak, tempatnya bagus dll. Hampir setiap warung pecel Ponorogo yang saya kunjungi selalu enak dan menggugah selera. Warungnyapun masih sederhana, dan yang khas dari pecel Ponorogo yaitu bumbu pecelnya yang sangat enak dan tempe gorengnya yang ukuran lebar, gurih dan sebagian warung masih membungkusnya dengan daun jati. Selain itu, ada juga pecel kering dan baru kali ini saya menikmatinya. Masih dibungkus dengan daun pisang dan jati, isinya bukan seperti pecel biasa yang berisi berbagai sayuran tapi yang ini hanya berisi kecambah mini (yang untuk tambahan di masakan rawon) dan bumbunya juga kering yaitu bumbu pecel yang dicampur dengan kelapa parut yang digongseng sehingga warna dari bumbu pecel kering berwarna coklat tua. Memakannyapun harus diaduk atau dicampur antara kecambah dengan bumbu pecel kering, selanjutnya dinikmati hanya dengan nasi panas rasanya heummm.....dijamin bakal ketagihan dehhh, kalau mau mencoba silahkan cari aja di pasar Sawoo Ponorogo. Karena waktu itu saya dibelikan sama budhe dari suami saya hehe...Wah, jadi ngiler nih hehe...pokoknya maknyus deh pecel Ponorogo.
************
Batam,30 September 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
