Pukul 16.05 mendadak saya di hubungi oleh salah seorang sahabat dekat, isi smsnya ia mengajak saya pergi ke Jogjakarta. Kebetulan saya free dan langsung mengiyakan ajakan teman saya tersebut. Sesampainnya saya dirumah teman, ada 3 teman lagi sontak saya tertawa karena memang datangnya berbarengan dan kamipun tidak tahu bahwa saya dan ketiga teman lain akan berkumpul di rumah sahabat saya tersebut. Pukul 16.30 kamipun berangkat, dengan mengendarai mobil sedan yang seharusnya di tumpangi 5 orang jika perjalanan jauh tapu kali ini 6 orang dengan badan yang lumayan langsing, tapi cukuplah yang terpenting sampai di Jogja. Kebetulan suami sahabat saya sedang ada kuliah S3 di Jogja, entah tiba-tiba sang suami mengajak saya dan teman-teman yang lain melancong ke Jogja. Alhamdulillah…lumayan gratis.
Menunggu Malioboro buka..Terlantar setelah menikmati nasi kucing
Setibanya di Jogja pukul 02.03, dan kamipun menginap di sebuah rumah sewaan suami selama beliau kuliah di Jogja. Pagi pukul 07.02 saya dan teman-teman diantar ke Malioboro sedangkan suamisahabat saya akan menghadiri kuliah terakhir di kampusnya di UGM. Pukul 08.00 Malioboro belum buka dan kamipun terlantar di pinggiran jalan sambil menikmati nasi kucing dan teh panas. Pukul 10.00 kamipun melanjutkan perjalanan mengelilingi Malioboro, belanja apapun yang ada di dalam pasar. Setidaknya ada sedikit oleh-oleh untuk teman-teman yang di Malang. Pukul 17.00 kami di jemput dan lagi-lagi kami diajak keliling kota Jogjakarta pada malam hari, menikmati secangkir teh hangat dan kopi di pinggiran jalan. Sungguh indah pemandangan Jogja di malam hari.
Keesokan harinya, pukul 04.30 kami dibangunkan untuk bersiap-siap ke Pantai Prangtritis, kurang lebih 2 jam perjalanan kamipun akhirnya tiba di Pantai Parangtritis. Hanya ada beberapa pengunjung pagi yang benar-benar ingin menikmati eksotika pantai di pagi hari. Dengan ombak yang kencang tapi indah, bermain pasirpun tak mai lupakan. 2 jam sudah kami bermain pasir dan deburan ombak pantai parangtritis, setelah kami mandi dang anti pakaian kamipun diajak ke Pantai Depok yang tidak jauh dari Pantai parangtritis, kalau Pantai Parang tritis ombaknya kencang dan indah. Berbrda dengan ombak yang ada di Pntai depok, kencang tapi menakutkan. Di pantai Depok terdapat perahu para nelayan dan disini banyak penjual ikan segar dan warung dadakan. Sehingga kita bisa menikmati santapan berbagai ikan di sini. 3 hari cukup melelahkan tapi sangat berkesan, bagaimana tidak. Berangkat mendadak dan itupun GRATIS….Alhamdulillah,rezeki memang tidak kemana.
333333333333333333333333333333333333333333333333333333333
Malang, 20 Februari 2011
>>Thanks to Om habib (my lecture) dan Bule yang sudah mengajak ke Jogja, Thanks for being my best friend….
>>Salam Mbolang dari Gadis Petualang hehehe….
