Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sensasi Banana Boat, Wowwww !!!!

24 Januari 2011   09:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal liburan semester lalu, saya kebetulan mendapat kesempatan menemani anak-anak kelas IX dalam rangka wisata di WBL atau wisata bahari lamongan. Tepatnya berlokasi di desa paciran lamongan, banyak wahana yang tersedia disana.Dari permainan anak-anak hingga orang dewasa, dan yang paling istimewa dari wbl ini adalah lokasinya yang berada di bibir pantai tanjung kodok. Dulu sebelum di bangun wbl tempat ini terkenal dengan pantai tanjung kodok, karena terdapat bongkahan karang yang bentuknya menyerupai kodok sehingga dinamakan tanjung kodok. Meskipun sudah berubah 100 % menjadi wisata bahari lamongan dimana di dalamnya terdapat berbagai mainan tapi di dekat bibir pantai, tanjung kodok masih berdiri dengan eksotikanya.

12958597451552951210
12958597451552951210

Saya berenam dengan guru-guru yang masih muda tentunya (hehehe….memang masih muda dan manis tentunya, tak apalah narsis sedikit) lebih senang berjalan berpencar dengan yang lainnya dan mencoba permainan yang menurut kami layak dan wajib kami naiki, termasuk yang memacu adrenalin. Setelah mencoba berputar 3 kali putaran layaknya pembalap yaitu menaiki gokart, langkah selanjutnya mencoba sensasi flying fox dari ketinggian + 25 meter dan panjang + 200 meter, meskipun kurang puas dengan pemandangan yang monoton yaitu laut lepas tapi cukuplah bagi saya, yang tarpenting hasrat melayang bebas terpenuhi dengan sukses.

Satu permainan air yang sangat saya inginkan yaitu BANANA BOAT, ya…saya ingin sekali merasakan sensasi menaiki permainan air tersebut. Bagaimana rasanya..???. Berhubung teman-teman guru tak ada yang membawa baju ganti yang komplit seperti saya dan mau tidak mau mereka tidak tergoda dengan rayuan saya, akhirnya sayapun mencari mangsa lain. Ya, murid-murid saya pastinya (hehehe….sekali-kali ya nak…..), setelah menjerumuskan anak-anak yang kebetulan kami temukan di tengah perjalanan dan memboyongnya untuk masuk ke taman air (taman air jebakan, masuk baju kering keluar basah kuyub hehe..). Taman air ini memang wajib di masuki oleh pengunjung wbl, tak ada cerita yang mengasikkan selain hebohnya taman air ini dan sensasinya memang benar-benar luar biasa brrrrrrrrrrr…

1295859976700690526
1295859976700690526

Setelah membuat anak-anak basah kuyub di taman air, sayapun mulai beraksi denganberbagai rayuan. Kenapa harus merayu???(mungkin itu pertanyaan yang terlintas di benak anda sekalian..) satu banana boat harus terisi 5 orang dengan biaya Rp175.000 per banana boat, dan tidak mungkin saya menaiki sendiri. Rayuan ke guru-guru di tolak mentah-mentah dengan alasan tidak membawa baju ganti, akhirnya sayapun merayu anak-anak. awalnya hanya terjaring 2 anak itiupun agak takut antara iya dan tidak. “Wah, kurang jitu neh jurus rayuanya…”, lagi-lagi saya merayu mereka dengan jurus yang lainnya, tiga kali tidak mempan dan akhirnya rayuan maut sayapun mampu melumpuhkan anak-anak, (senang sekali kalau membuat anak-anak penasaran hehe). Terjaring 4 anak, Rp 175.000 dibagi menjadi 5, emmm lumayanlah. Setelah saya dan anak-anak memakai pelampung dan menaiki banana boat, kamipun diajak ke tengah laut mengitari samudra lautan dengan ombak yang tak begitu ganas tapi cukup membuat deg-degan, beberapa putaran kamipun berteriak karena ombak, gelombang, terjangan air laut yang dahsyat dan sensasi tersendiri yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tak ada firasat apapun kamipun tiba-tiba di belokkan dengan kencang, terlempar dan terhempas di tengah laut.Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, asin banget air lautnya…kamipun terhempas di tengah laut, spontan sambil menikmati asinnya air laut saya mencari keberadaan anak-anak, takut hilang karena anak orang hehehe. Tak jauh dari saya, anak-anak tertawa dan teriak

“asin bu iissssssss……”,

“tolong bu…..takuttttt…”

“bu…ndak bisa renang….”

Sayapun tertawa melihat ulah mereka di tengah laut, tidak usah berenang nak..lha wong kamu pakai pelampung, makan baksopun bisa di tengah laut asal pake pelampung hehe. Setelah kami di tolong dan di suruh menaiki banan boat lagi oleh instrukturnya, lagi-lagi kami diberikan sensasi gelombang tengah laut yang, heummmm………suer, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, dan Byurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…………………kamipun dilempar dan terhempas lagi di tengah laut, Oh Tuhan…seperti inikah rasanya teman-teman yang terdampar di tengah laut. Heummm, syukurlah ini hanya permainan….Really, menguras ADRENALIN…Rasanya, wowwwwwwwww...Maknyussssss pemirsha!!!!!!!!!!!!!!!!

33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333

Pengalaman pertama menikmati sensasi Banana Boat, wowwww….!!!!!!!!!!!

(Astaga, sungguh!!!saya ndak bisa berkata apa-apa……hanya berkali-kali bernafas lega dan bertanda kepuasan tersendiri, dan saya SUKA…!!!!)

Malang, 24 Januari 2011. At 09.47 am

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun