Mohon tunggu...
Gibrastr R T
Gibrastr R T Mohon Tunggu... -

Bila buruk beri saya kritik...\r\nBila baik kasih saya saran...\r\nBila sedang-sedang saja sumbangkan saya masukan...\r\nTolong ya? Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah dan Muhammad tak pantas disejajarkan

23 Agustus 2011   09:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 2195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaligrafi banyak sekali jenisnya, salah satunya adalah kaligrafi arab yang bertuliskan Allah dan Muhammad. Dimana-mana dimasjid manapun kaligrafi ini sudah tak asing lagi terpajang di dinding masjid atau tempat majlis taklim. Namun sejak beberapa tahun silam, saya merasa ada yang kurang sesuai dengan kaligrafi-kaligrafi ini, bukanlah mengenai keindahan atau sebagainya. Ini hanyalah masalah sepele, namun jikalau kita telisik lebih dalam akan menemui sebuah ketidak pantas-an. Coba anda lihat kaligrafi Allah dan Muhammad yang biasa terpajang di beberapa masjid-masjid, khusunya masjid kecil. Anda akan mendapati kedua kaligrafi yang dibingkai ini, dalam penempelan atau pemasangannya di tembok masjid diletakan sejajar. "Kaligrafi Allah dan Kaligrafi Muhammad, diletakan sejajar" menurut pandangan saya, hal ini kurang sesuai. Setidaknya dengan sejajarnya kaligrafi itu, penelisikan batin akan menggambarkan bahwa Allah dan Muhammad itu dalam kedudukannya memang benar-benar setara. Bukannya saya naif menghantarkan pandangan ini, namun bukankah segala sesuatunya yang berhubungan keagaamaan itu sakral? sehingga harus sangat berhati-hati dalam segala sesuatunya. Allah bisa menunjuk siapa saja manusia untuk menjadi seperti Nabi Muhammad. Tapi Nabi tidak bisa. Maka tanpa mengurangi keagungan Baginda Besar Nabi Muhammad S.A.W, bukankah dari kaligrafinya ada baiknya untuk tidak diletakan sejajar. Seperti contoh dibawah ini, organigram di perusahaan pun, seorang atasan yang bisa menunjuk sesorang untuk menjabat. Dalam organigramnya tidak di sejajarkan. Beberapa kali saya bertanya pada ustadz di masjid saya mengenai hal ini, jawabannya sangat simpel "Itukan kalau kaligrafi Allah ada disebelah kanan, sedangkan Muhammad S.A.W disebelah kiri" Namun semudah dan sesimpel itukah? Di akhir kata, mari kita pahami agama secara menyeluruh, dan sangat berhati-hati dalam segala hal yang bersangkutan dengan agama.

Saya bukanlah seorang ahli agama yang mengkritisi, saya hanyalah umat yang berpendapat...

Wassalam

Gambar diambil dari penulusuran Google.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun