Mohon tunggu...
Octa Nadia Mellynda
Octa Nadia Mellynda Mohon Tunggu... -

news! news!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Giliran Bandung Yg Dikunjungi!!!!!!!!

2 April 2011   11:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai ibukota propinsi Jawa Barat, Bandung merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Medan. Bandung memiliki udara yang relatif sejuk karena terletak di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Bandung sebagai salah satu kota favorit pada jaman penjajahan Belanda, memiliki banyak bangunan dengan arsitektur Belanda, yang salah satunya cukup terkenal adalah Hotel Savoy Homan. Kota ini lebih dikenal dunia setelah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Berikut adalah sejumlah tempat menarik di kota Bandung

 

Wisata Belanja dan Life Style : Cihampelas & Braga

Bila bicara Bandung tentu tak lepas dari gaya hidup dan belanja, dimana kawasan Jalan Cihampelas merupakan kawasan terkenal bagi para penggila belanja tak hanya di Bandung, tapi juga dari berbagai kota lainnya seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya. Di berbagai factory outlet disini, dijual berbagai jenis pakaian terutama jeans dengan harga yang relatif murah. Untuk menarik pengunjung, toko-toko mendesain tokonya dengan patung-patung raksasa yang menarik meniru replika superman dan king kong. Sedemikian terkenalnya kawasan Cihampelas, banyak bus pariwisata yang sengaja berkunjung kesini membawa pembelanja dari luar kota.

Sementara kawasan Jalan Braga, yang dulunya bernama Jalan Pedati, dan digunakan sebagai kawasan belanja kaum atas pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Saat ini, kawasan Braga banyak terdapat tempat hiburan, kafe, bakery, toko souvenir hingga Hotel Savoy Homann yang terkenal itu.

 

Dago Thee Huis

Dago Thee Huis merupakan taman budaya Jawa Barat yang terletak di utara pusat kota Bandung. Tempat ini memiliki teater terbuka dan teater tertutup bagi pertunjukan budaya dan kesenian di kawasan Bandung. Selain menikmati teater, pengunjung juga dapat menikmati suasana kota Bandung yang terhampar luas dengan aneka lampu kerlap-kerlip di malam hari, sehingga menimbulkan suasana tersendiri bagi penikmatnya.

 

Taman Juanda

Taman Juanda merupakan taman hutan yang terletak tak jauh dari Dago Thee Huis dan menempati lahan seluas 590 hektar. Di taman yang menerupai Kebun Raya Bogor ini terdapat berbagai koleksi tanaman menarik baik dari dalam maupun luar negeri. Di dalam kawasan ini terdapat sejumlah tempat menarik seperti air terjun, gua dan kawasan pedestrian, setra terdapat gua bekas penyimpanan amunisi Belanda.

 

Gedung Sate dan Gedung Merdeka

Gedung Sate adalah gedung peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang saat ini digunakan sebagai pusat pemerintahan Propinsi Jawa Barat, dibangun pada tahun 1920 oleh arsitek Belanda bernama J. Gerber. Dinamakan Gedung Sate karena di puncak gedung ini terdapat ornamen yang menyerupai tusukan sate. Sementara Gedung Merdeka merupakan gedung bersejarah sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 sebagai cikal bakal Gerakan Non Blok saat ini.

 

Lembang dan Maribaya

Kedua tempat ini terletak sekitar 16 kilometer di sebelah utara Bandung. Di Lembang terdapat banyak penginapan dan hiburan malam dengan suasana yang dingin. Sementara Maribaya dikenal sebagai tempat wisata air panas, taman dan juga air terjun dengan ketinggian 25 meter. Kedua kawasan ini dapat ditempuh dari kota Bandung sekitar 1 ½ jam dengan rute yang berbukit-bukit. Mata air panas di Maribaya mengandung belerang yang konon berkhasiat bagi kesehatan.

 

Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu merupakan kawasan gunung api (2076M) yang terletak 28 kilometer di utara kota Bandung. Kawasan ini menawarkan panorama alam yang memukau dengan kawah yang luas menyerupai perahu yang terbalik. Menurut legenda, kawasan ini terbentuk setelah seorang ibu mengutuk anaknya yang menaiki perahu sehingga perahu yang ditumpanginya terbalik dan menjadi gunung. Sebagai kawasan dataran tinggi, Tangkuban Perahu memiliki udara yang sejuk dan berkabut pada saat siang hari.

 

Ciater

Ciater atau juga disebut Sari Ater terletak 8 kilometer dari Tangkuban Perahu. Sama seperti Tangkuban Perahu, kawasan ini beriklim sejuk dingin dan dikelilingi kawasan perkebunan teh dan cengkeh yang luas. Tempat wisata ini sangat cocok untuk berjalan kakimengelilingi perkebunan teh dan melihat pabrik teh yang ada disini. Mata air panas Ciater mengandung belerang yang disebut-sebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti lumpuh, rematik, syaraf dan penyakit kulit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun