Juga ada baiknya memperbanyak spot-spot khusus kuliner di mana wisatawan bisa mendapatkan dengan mudah rempah-rempah dan jajanan khas Batak.
Perlu diketahui juga bahwa pemerintah telah menjadikan Desa Tongging di Kecamatan Merek yang berada di Kabupaten Karo sebagai destinasi wisata kuliner dan belanja.
Pemerintah pusat lewat KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF sudah melakukan tugasnya lewat berbagai agenda untuk menggali potensi Pariwisata Danau Toba seperti salah satunya “International Conference Heritage of Toba”.
Tinggal para pemangku kepentingan dalam hal ini 7 pemerintah daerah untuk berkolaborasi untuk memngembangkan Pariwisata Danau Toba.
Pemerintah daerah juga harus terus memberdayakan sumber daya manusia yang menjadi pelaku utama pariwisata Danau Toba.
Caranya bisa lewat edukasi dan training on the spot sehingga dapat lebih mudah diaplikasikan. Seperti yang diutarakan oleh Aktivis Lingkungan, Annette Horschmann yang menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.
Masyarakat Kawasan Danau Toba juga harus menjadi masyarakat sadar wisata, ramah, dan santun serta peduli terhadap kelestarian kawasan Danau Toba.
Masyarakat di sekitar Danau Toba juga harus aktif dan produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dengan fasilitas pendukung yang sudah disiapkan oleh Pemerintah.
Event-event di kawasan Danau Toba harus juga dipromosikan secara masih dan terus menerus. Pemanfaatan media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk lebih memperkenalkan Danau Toba.