Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan "Cerewet" Setelah Jadi Ibu?"

22 Desember 2012   00:24 Diperbarui: 21 Desember 2021   11:02 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
esabiwibowo.blogspot.com

Maaf harus jujur saya emang bawel kok Hihihi..namun setelah menikah apalagi punya anak, sepertinya tingkat kecerewetan itu meningkat.

Dari sharing saya bersama ibu-ibu lain sepertinya para ibu-ibu ini punya karakter yang hampir mirip. Bahwa perempuan itu adalah makhluk yang agak “nyinyir” bila dibandingkan dengan kaum laki-laki. Makanya tidak salah kalau ada laki-laki yang banyak bicara sering juga diidentikkan dengan “perempuan loe”.

Di balik kondisi ini, bagi perempuan yang cerewet terutama ibu-ibu. Punya alasan sendiri mengapa dia harus cerewet, umumnya perempuan akan cerewet pada keadaan tertentu, misalnya ketika anak-anak tidak melakukan perintah atau membuat sesuatu yang menyebabkan orangtuanya sebal, maka si ibu otomatis akan berlaku cerewet.

Kepada suami: perempuan juga suka bawel kepada suaminya. Nah untuk hal yang satu ini, tentu kita harus hati-hati. Karena rata-rata laki-laki tidak menyukai perempuan cerewet.

Cerewet yang ngga jelas bisa menyebabkan retaknya hubungan. Namun untuk hal-hal yang baik ya boleh-boleh saja cerewet. Bahkan mungkin terkadang harus.

Di luar itu semua, cerewet, bawel dan nyinyir adalah bentuk ekspresi cinta dan kasih sayang seorang perempuan. Karena si ibu terpaksa harus bawel untuk hal-hal tertentu di rumah kepada anak-anak dan suaminya.

Seorang ibu memiliki hati yang sangat lembut, ia sangat menyayangi keluarganya, tingkat kecemasan dan kekhawatirannya kepada seluruh anggota keluarga yang sangat tinggi membuat dia akhirnya terpaksa menjadi ibu yang bawel dan cerewet.Tidak ada alas an lain, semua karena dia hanya ingin melindungi keluarganya.

Jadi.. jangan heran mengapa setelah jadi ibu tiba-tiba perempuan berubah menjadi cerewet? Karena mungkin begitulah kodratnya. Selama kecerewetan itu masih positif, tidak kasar dan menghina toh sah-sah saja bukan? Pahami saja dan mengertilah dengan sikap bawelnya itu.

Secerewet apapun istri anda, ibu anda, nenek anda, kakak perempuan anda..mereka punya cinta yang besar kepada anda. Percayalah. #pengakuanIbuCerewet

Selamat pagi, selamat hari ibu..hormat dan salam hangat untuk semua ibu dimanapun berada

Kami sangat mencintaimu ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun