Kegelisahan itu saya tanyakan juga ke suami saya. "Pa..kenapa ya, di RS lain itu mereka tega mengatakan tarifnya 15jt. Padahal sama-sama rumah sakit umum. Apa tidak ada rasa kasian untuk menolong sesama. Malah semakin memberatkan orang kecil?" Suami saya menjawab "yaa..itulah bisnis mereka!" Jawab suami saya.
Bisa jadi begitu. Namun masihkah nurani kita rela menindas orang-orang yang juga sedang menderita dan butuh pertolongan.? Entahlah..saya tidak mengerti dengan soal tarif harga untuk sebuah operasi atau biaya rumah sakit. Setidaknya pengalaman saya saat dua kali mengalami operasi melahirkan. Di tempat praktek dokter kandungan yang berbeda saya membayar dengan biaya yang hampir sama.
Ini hanya menjadi pelajaran bagi kita, dan saya sampaikan kepada ibunya Laras. Untuk lain kali jangan langsung percaya begitu saja dengan apa yang di sampaikan dokter di rumah sakit. Dan sebaiknya cari tahu di tempat lain, cukup sebagai pembandingnya, bertanya pada orang-orang yang di rasa tahu juga akan sangat membantu. Karena meskipun kita orang kampung, jangan pernah mau dibodohi.
Saya bersyukur sekarang Laras akhirnya selesai dioperasi dengan biaya hanya Rp2jt. Semoga beliau diberikan kesembuhan secepatnya, hingga kembali bisa bermain seperti biasanya..amiin
salam sehat untuk semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H