Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(MPK) Seragam Baru

12 Juni 2011   10:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Saya tidak mau tahu. Pokoknya, besok semua guru harus seragam. Bisa ngajarin anak pake seragam, gurunya saja nggak seragam. Gimana anak mau nurut?” bentak Pak Darto, sang kepala sekolah pagi tadi. Sontak semua guru terdiam mendengar perintah sang bos. Dan ruang guru pun kembali sepi seiring selesainya pembinaan.

Siang itu di sekolah jadi heboh. Apalagi kalau bukan membicarakan hasil pembinaan kepala sekolah tadi pagi. Sepertinya hari ini Pak Darto tidak main-main dengan ucapannya.

“Ngapain kamu cuma pake kaos. Kemana bajumu?” tanya Pak Tukimin, guru ekonomi itu kepada sang murid ketika didapati sang murid cuma kenakan kaos semata.

“Diminta Pak Darto, Pak” jawab murid itu polos. Sembari mengelus kepala si murid, Pak Tukimin mengelus dada. Ternyata, Pak Darto benar-benar bertindak keras. Semua penghuni sekolah harus mengenakan seragam tanpa alasan. Dan hari ini, kebijakan itu sudah memakan korban.

Pak Tukimin berjalan menuju ruang guru. ternyata, beberapa guru sedang asyik bercanda ria. Mereka sedang memperbincangkan berita di koran. Tak mau kalah, Pak Tukimin langsung nimbrung melibatkan diri dalam perbincangan itu.

“Seragam sekolah mau ganti lagi. Seragam lama sudah dianggap kuno. Mesti di-up date” seloroh Pak Anwar, guru bahasa Inggris.

“Lho, bukankah seragam itu masih bagus. Belum genap setahun dipakai. Kenapa mesti ganti?” tanya Bu Yeni, guru IPA.

“Ah, kamu kaya’ nggak tahu aja. Bisnis is bisnis, you know?” potong Pak Anwar yang memang jago berbahasa Inggris. Maklum saja, Pak Anwar memang mengajarkan bahasa Inggris.

Hari itu berlalu dengan gossip-gosip di ruang guru. Menanggapi kebijakan Pak Darto soal seragam sekolah. Sampai jam pelajaran usai. Meninggalkan sekolah dalam kondisi kosong.

*

Pagi-pagi sekali Pak Darto sudah sampai di sekolah, beberpa hari setelah rencana pemakaian seragam sekolah ini. Pak Darto memang sering datang lebih awal dari biasanya. Pagi ini ia kan kembali memimpin rapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun