Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Cinta Dua Agama [11]

2 April 2011   02:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:12 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301712921944343860

Mereka kembali saling diam. Membiarkan saja pikiran mereka untuk saling bicara. Mencoba memaknai setiap apa yang telahmereka lalui bersama.

*** Langit yang tadinya membiru kini tiba-tiba menjadi gelap dan disertai turunnya hujan. Li masih mengkhawatirkan diri kekasihnya dan mengantarnya sampai dimana biasanya Tri menghabiskan waktu malamnya.

Berat rasa hatinya untuk meninggalkan sang pujaan hatinya dalam kesendirian. Apalagi saat menatap wajah kekasihnya yang mengharap agar Li masih bisa menemaninya.

Segelas kopi cappucinno hangat dihidangkan Tri untuk Li menemani mereka diiringi rintiknya hujan yang belum juga reda.

“Ko, ada perasaan takut dalam diriku untuk berpisah denganmu!” Tri merapatkan duduknya disamping Li.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun