Mereka kembali saling diam. Membiarkan saja pikiran mereka untuk saling bicara. Mencoba memaknai setiap apa yang telahmereka lalui bersama.
*** Langit yang tadinya membiru kini tiba-tiba menjadi gelap dan disertai turunnya hujan. Li masih mengkhawatirkan diri kekasihnya dan mengantarnya sampai dimana biasanya Tri menghabiskan waktu malamnya.
Berat rasa hatinya untuk meninggalkan sang pujaan hatinya dalam kesendirian. Apalagi saat menatap wajah kekasihnya yang mengharap agar Li masih bisa menemaninya.
Segelas kopi cappucinno hangat dihidangkan Tri untuk Li menemani mereka diiringi rintiknya hujan yang belum juga reda.
“Ko, ada perasaan takut dalam diriku untuk berpisah denganmu!” Tri merapatkan duduknya disamping Li.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H