Mohon tunggu...
Fitria Mayasari
Fitria Mayasari Mohon Tunggu... -

Ordinary woman but I have extraordinary dreams. I am feminist / I love culture and Literature

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Dewa

9 Oktober 2012   19:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nama mu Dewa, tapi kau tak sehebat sang Mahadewa

Kisah mu tak semegah mahabarata

Namun rupamu laksana arjuna

Tapi kau angkuh tak butuh cinta.

Sang Dewa,yang nelangsa dalam sejuta aksara

Terabaikan oleh kisah kasih asmara

Sang Dewa yang tergila-gila pada wanita

Lalu mengoleksi beragam rupa

Seperti engkaulah si Casanova

Namun kau lupa,wanita bukan piala

Bukan pula beragam kembang tujuh rupa

Namun nyatanya......

Cintamu hanyalah cinta semu

Yang gampang layu

Kemudian berlalu

Seperti perahu di Laut Arafuru

Serpihan sukamu gampang menjadi abu

Lalu kau tiup ke berbagai penjuru

Kemanakah hatimu itu?

Sang Dewa.....

Kaulah Arjuna yang rupawan

Juga mapan

Namun kau suka main perempuan

Apakah kaumku itu mainan?

Ataukah,jumlah kaumku yang berlebihan?

Sehingga kau leluasa menebar perhatian

Untuk menentukan pilihan-pilihan

Atau mungkin, karena kau memang alpa

Untuk memahami selaksa cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun