Nama mu Dewa, tapi kau tak sehebat sang Mahadewa
Kisah mu tak semegah mahabarata
Namun rupamu laksana arjuna
Tapi kau angkuh tak butuh cinta.
Sang Dewa,yang nelangsa dalam sejuta aksara
Terabaikan oleh kisah kasih asmara
Sang Dewa yang tergila-gila pada wanita
Lalu mengoleksi beragam rupa
Seperti engkaulah si Casanova
Namun kau lupa,wanita bukan piala
Bukan pula beragam kembang tujuh rupa
Namun nyatanya......
Cintamu hanyalah cinta semu
Yang gampang layu
Kemudian berlalu
Seperti perahu di Laut Arafuru
Serpihan sukamu gampang menjadi abu
Lalu kau tiup ke berbagai penjuru
Kemanakah hatimu itu?
Sang Dewa.....
Kaulah Arjuna yang rupawan
Juga mapan
Namun kau suka main perempuan
Apakah kaumku itu mainan?
Ataukah,jumlah kaumku yang berlebihan?
Sehingga kau leluasa menebar perhatian
Untuk menentukan pilihan-pilihan
Atau mungkin, karena kau memang alpa
Untuk memahami selaksa cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H