Mohon tunggu...
Fitria Mayasari
Fitria Mayasari Mohon Tunggu... -

Ordinary woman but I have extraordinary dreams. I am feminist / I love culture and Literature

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Ilalang

9 Oktober 2012   18:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilalang, ilalang di persimpangan Ilalang, hiasan jalanan Terabaikan diantara lalu lalang Engkau hanyalah ilalang usang yang terinjak zaman Ilalang, gadis yang malang Hidup dijalanan Tak pernah dipedulikan Apa yang kau pertahankan? Apa yang kau pertaruhkan? Ilalang liar Tak terawat namun mekar Disemai tanpa rona, namun mempesona Tapi tetap saja engkau hanyalah ilalang Dan tak seorangpun sudi memetik ilalang Meski hanya sebagai hiasan rumahan Ilalangku sayang Gadis malang yang kesepian Terombang-ambing oleh angin jalanan Merajut asa ditanah harapan Berebut mekar diantara bunga Krisan Ilalang menatap pongah pada langit malam Melawan dinginnya udara laut pasang Gadis ilalang hanya mengharapkan kasih sayang Meskipun ia tak secantik sedap malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun