Mohon tunggu...
Fitria Mayasari
Fitria Mayasari Mohon Tunggu... -

Ordinary woman but I have extraordinary dreams. I am feminist / I love culture and Literature

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gendhis Ayu

29 September 2012   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecil mungil tubuhmu

Manis…..ibarat gula jawa parasmu

Mendayu, menggoda dalam senyum lugu

Mengingatkanku pada Barbie yang lucu

Gendhis Ayu ibarat lagu

Ceria

Tertawa

Sedih

Menangis

Gendhis Ayu,

Alunan tingkah kemayu

Ditingkahi tatapan malu-malu

Hanya satu inginku

Agar gendhis Ayu tak segera berlalu

Gendhis Ayu,

Aku tersipu

Melihatmu berlari-lari kecil kearahku

Ingin segera memelukku

Namun aku hanya terpaku

Gendhis Ayu,

Ini aku

Ibumu

Yang bangga memilikimu

Gendhis Ayu,

Maafkan aku, yang tak cukup menyayangimu

Kenanglah aku,

Meski tak bisa selalu menjagamu

Meski ragaku tak selalu bersamamu

Biarkan aku menjadi bintangmu

Yang memberikan cahaya ditiap langkahmu

Jangan kian berlalu dulu cah ayu

Aku akan selalu meridukanmu

Gadis kecilku yang yang lucu

Yang biasa kupanggil Gendhis Ayu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun