Mohon tunggu...
fetria saman
fetria saman Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dan belajar menulis

I'll tell u later

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tetap Waras di Masa Work From Home

8 Mei 2020   01:38 Diperbarui: 8 Mei 2020   01:50 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pandemi hanya merumahkan tubuh kita tetapi tidak dompet kita. Karena itu kebijakan dalam mengeluarkan biaya untuk pembelian dan pembayaran sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu kita harus pandai memilah-milah prioritas kita. Jangan sampai dompet fisik maupun elektronik ikut-ikutan PSBB (Pas Saya Buka Bersih). Kemudahan bertransaksi melalui sistem daring, baik transfer maupun dengan menggunakan QRIS tetap membutuhkan prinsip kehati-hatian. Ingat, hacker yang sedang WFH juga semakin canggih kemampuannya dalam meretas data keuangan kita. Oleh sebab itu pastikan selalu aplikasi Anda aman dan sesuai protokol keamanan dengan tidak memberikan password atau kode OTP (One-Time Password) kepada sembarangan orang.

Keep your mind busy for healthy mood and soul

Selain rangkaian kegiatan #dirumahaja, saya memiliki tips and tricks yang bisa dilakukan dimasa pandemik. Agar tidak mudah bosan, menjaga diri tetap sehat dan pikiran tetap waras selama di rumah kita harus menyibukkan diri dan pikiran kita. Jangan terus menerus fokus pada berita mengenai Covid-19 yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan. Fokuslah pada hal-hal yang positif misalnya:

1. Olahraga

Olahraga juga bisa dilakukan daring. Apakah hal ini baru? Tentu saja tidak, kita telah melakukannya jauh sebelum Covid-19 ada di muka bumi ini. Sejak senam aerobik via televisi yang dipandu oleh Vicky Burky banyak ditonton dan dipraktekkan oleh ibu-ibu, kini senam kebugaran sepertui zumba dan body combat dapat dilakukan dirumah tanpa harus hadir ke gym. Kita bisa tetap berolahraga tanpa takut menciptakan pertumpahan darah. Karena bagi yang belum terbiasa, instruksi senam dapat diterjemahkan oleh otak menjadi reaksi yang berlawanan akibat kurang fokus. Hal ini sering saya alami, misalnya saat instruksi dua langkah ke kanan saya biasanya malah melakukan dua langkah ke kiri dengan tambahan salto dua kali di udara. Ada sesuatu dalam diri saya yang memang ingin memberikan hasil lebih bahkan cenderung berlebihan. Tentunya ini akan mengundang tatapan sinis ibu-ibu yang lain yang menganggap saya merusak ritme. Waktu pertama kali ikut zumba saya menyerah dan memutuskan bahwa zumba is not my thing, dengan respon tubuh yang lambat terhadap instruksi saya sepertinya lebih cocok dengan SKJ  198 yang dimulai dengan gerakan hormat kepada alam dengan dua tangan bertemu didepan dada. Namun dengan perkembangan teknologi, olahraga daring seperti ini dapat memberikan angin segar bagi saya dan orang-orang seperti saya. 

2. Mencoba hobi baru

Daripada melamun, ada baiknya mencoba peruntungan pada hobi baru misalnya memasak. Pernah kah Anda berpikir bahwa ada jiwa Masterchef dalam diri Anda memberontak meminta untuk dilepaskan. Kegiatan #dirumahaja seringkali menimbulkan potensi terbaik dari seorang manusia. Bayangkan dengan kemampuan memasak yang Anda pelajari selama masa WFH, Anda bisa membuat chef Juna, chef Arnorld dan chef Renata menangis bahagia karena akhirnya menemukan masakan dengan cita rasa yang lezat dan melebihi ekspektasi mereka. Selain memasak, menjadi Vlogger bisa dipertimbangkan untuk dilakukan selama masa pandemi. Asal tidak membuat konten prank bagi-bagi sembako yang unfaedah bagi nusa dan bangsa, konten menarik dan orisinil bisa menjadi daya tarik vlog Anda. Ini juga bisa menjadi alternatif pilihan daripada memaksa ikut Masterchef dengan kemampuan pas-pasan.

3. Movie Marathon

Ada istilah semua akan nge-drakor (drama korea) pada waktunya, atau semua akan nge-bucin (budak cinta) pada waktunya. Ketampanan dan kecantikan oppa dan eonnie dari negeri ginseng ini memang bisa menghipnotis penonton dan mengubahnya menjadi bucin. Terlebih lagi sekarang sedang viral drakor tentang pelakor yang membuat gregetan para warga +62. Walaupun kadang membuat emosi naik turun, menonton drakor sangat menyenangkan untuk mengisi waktu selama #dirumahaja. Kalau tidak suka drakor bisa menonton anime Jepang atau menonton marathon koleksi film Suzanna. Konon katanya menonton film horor bisa membakar kalori sampai 200 kalori. Bahkan bisa mencapai 500 kalori jika Anda menonton sambil banting-banting barang akibat ketakutan berlebihan.

Banyak kegiatan positif lainnya yang bisa kita lakukan selama masa pandemi. Semoga artikel ini bermafaat. Kita belum tau sampai kapan pandemi akan berakhir tapi kita harus bisa bertahan dan berusaha untuk mengelola diri dan keuangan agar stres tidak meningkat dan imun tubuh tetap terjaga. Ingat ikuti anjuran pemerintah, jauhi kerumunan, social distancing, rajin cuci tangan dan tetap berpikiran positif. Tetap semangat, kita pasti bisa melewati ini bersama.

#perpustakaanbankindonesia

#worldbookday

#sharemillionsstories

#digitallearning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun