Panorama pesona keindahan karst Rammang-rammangMarosPangkep
Hari minggu tanggal 21 November 2014 tepatnya jam 06.00wita , kami berangkat ke tempat tujuan yaitu Objek wisata Rammang-Rammang berada di Gugusan Pegunungan Kapur (karst) Maros-Pangkep dan masih dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, tepatnya berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Marosprovinsi Sulawesi-selatan Indonesia .mata yang masih merasa ngantuk,dinginnya udara pagi ditambah lagi hati yang tak sabar melihat indahnya panorama alam semesta ciptan tuhan membuat kami terus melanjutkan perjalanan, Berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar perjalanan melewati kota makassar, kota maros dan tidak jauh dari perbatasan maros pangkep kami tiba ditempat dimana kami harus memarkir kendaraan dirumah warga sekitar pelabuhan,Ada beberapa objek wisata alam yang bisa ditemukan di tempat ini. Yaitu Taman Hutan Batu Kapur, Telaga Bidadari, Gua Bulu' Barakka’, Gua Pasaung, dan wisata Sungai Pute beserta Kampung Berua.
kami harus melanjutkan perjalanan dengan memakai perahu yang disewakan oleh para warga sekitar, jumlah kami cukup banyak delapan orang,satu perahu dapatmengangkut empatsampaienam orang ,tarifperahusebesarRp. 150.000 pulang- pergi .
Hati yang semakin tidak sabar satu persatu kami naik diperahu kecilnya perahu membuat badan tak bisa bergerak,menjaga keseimbangan agar perahu tidak terbalik.mesin perahu mulai dibunyikan pertanda perahu akan jalan menyusuri sungai pute,perahu-perahu ini juga dipakai sebagai alat transportasiwarga kampung berua yang tinggal didalam kawasan rammang-rammang.
Pemandangan yang indah disebelah kiri dan kanan,pengunugan karst yang sangat tinggi,melewati terowongan batu kapur,matahari yang muncul disela sela batu kapur serta pepohonan yang hijau membuat mata kami tak berhenti menatap ciptaan tuhan yang indah, perahu belok kiri dan kanan membuat kami harus mengikuti gerak perahu.
Tiga puluh menit perjalanan melewati sungai sampailah ditempat tujuan di rammang-rammang pengunungan batu kapur karst yang sangatlah menakjubkan,suasana yang sangat tenang jauh dari keramaian kota yang ada hanya gunung gunung kapur yang tersusun rapi seperti gedung-gedung tinggi yang indah.
Seperti yang diketahui bahwa Gugusan Pegunungan Kapur (karst) Maros-Pangkep adalah gugusan pegunungan kapur yang terluas dan terbesar kedua di dunia setelah pegunungan kapur yang ada di Cina. Bahkan ada pula literatur yang mengatakan bahwa pegunungan kapur yang terluas dan terbesar pertama di dunia untuk saat ini adalah Karst Maros-Pangkep, hal ini dikarenakan pegunungan kapur Cina yang sudah banyak berkurang akibat ekploitasi dan aktivitas pertambangan.
Mungkin sebagian dari kita tidak banyak yang tahu bahwa selain taman hutan batu yang berada di Cina dan Madagaskar, negara kita juga memiliki taman hutan batu yang eksotik dan tak kalah indahnya. Hal ini dikarenakan masing-masing taman hutan batu memiliki karakterisitik dan ciri khas yang berbeda-beda.Kawasan ini ibarat sebuah kompleks tempat berkumpulnya bebatuan, dengan ratusan bahkan mungkin ribuan bebatuan kapurnya yang berwarna hitam dan abu-abu dengan berbagai ukuran dan bentuknya yang unik terdapat di kawasan ini. Bahkan kalau mampu, kita bisa menyusuri dan memanjat satu persatu bebatuan yang ada. Pada bagian depan terdapat hamparan sawah penduduk sedangkan bagian belakang terdapat sebuah sungai yaitu Sungai Pute. Kawasan ini ditumbuhi pula oleh pepohonan hutan dan pohon lontar di sekitarnya. Sesekali dihiasi oleh ternak peliharaan penduduk setempat seperti itik dan sapi yang sedang mencari makan, yang semakin menambah keindahan taman hutan batu di daerah ini. Tidak salah rasanya kalau taman hutan batu di Rammang-Rammang ini adalah salah satu yang terindah di dunia.
Taman Hutan Batu Kapur Rammang-Rammang ini hanya satu di Indonesia dan terbesar dan terluas ketiga di dunia, setelah yang pertama adalah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan yang kedua adalah Taman Hutan Batu Shilin yang ada di Cina. Praktis terdapat 2 kompleks taman hutan batu yang berada di kawasan ini, yakni yang berada di bagian utara dan selatan.
Dilokasi ini jugabiasa dijadikan sebagai tempat camp para pencinta alam,turis mancanegarapun berkunjung ditempat ini,biasanya para turis meneliti batu batu kapur,ada juga yang sering memancat tebing.tebing yang tinggi dan medan yang sangat sulit membuat para pencinta alam khususnya pemanjat tebing senang berkunjung ditempat ini.kami juga bertemu salah satu peneliti berasal dari negara jerman namanya steveward.”sebelum melakukan penelitian saya terlebih dahulu cek lokasi,mengambil sampel serta mengambil kapur-kapur yang akan saya teliti tidak lupa juga mengambil gambar batu-batu kapur”.ucap steveward.steveward ini sudah empat bulan berada di indonesia katanya sebelum ke indonesia dia belajar berbahasa indonesia dahulu,tiga bulan lalu iya berada di propinsi kalimantan mengerjakan tugasnya seperti yang sekarang iya lakukan ditempat ini,dia juga meneliti batu-batu yang ada disana termasuk juga batu bara.
kami kesini memiliki tujuan juga yaitu foto foto,kamera serta model sudah siap sesi pemotretan segera dilakukan objek serta pemandangan yang indah membuat kami para fhotografer yang baru belajar ini sangat puas dengan hasil gambar yang kami dapat,gaya demi gaya yang diperagakan model terlihat sangat keren pemandangan yang mendukung maka gambar kami terlihat seperti hasil dari fotografer yang profesional padahal kami semua ini hanya fotografer pemula yang selalu ingin belajar menjadi yang lebih baik.bateray kamera mulai lowbet gambar yang sudah diambil juga sudah cukup banyak maka sesi pemotretan selesai,bukan berarti pemotretan selesai perjalanan jalan-jalan kami juga berakhir sampai disini,tidak.setelah itu tenda,hammuck dan rangsum makanan yang dibawah kini dipersiapkan saatnya bersantai sambil menikmati pemandangan yang sayang untuk ditinggalkan,suasana seperti ini sulit ditemukan dikota ,bayar berapapun tidak bakalan ada.disini bukan hanya kami yang menikmati pemandangan banyak juga orang-orang yang berkunjung dan memilih liburan ditempat ini selain murah pemandangannya juga tak terkalahkan dengan liburan keluar kota yang harus membuang banyak biaya,dari yang tua sampai anak-anak ada juga ada disini.biasanya mereka menghabiskan liburan akhir pekannya ditempat ini membawah teman dan keluarganya mereka juga melakukan apa yang kami lakukakan yaitu makan bersama.
Musik yang berasal dari gitar yang dimainkan oleh salah satu teman kini menambah indah suasana yang sudah ada, sungguh indahnya hidup ini serasa berada disurga dunianya tuhan sang pencipta,lagu gunung lagu pantai serta lagu darat kami nyanyikan terbawah suasana serasa tidak ingin meninggalkan tempat ini,candah tawah membuat kami lupa dengan waktu yang sudah menunjukkan pukul 14.00 wita .kami tidak harus ditempat ini terus masih banyak tempat yang indah yang harus kita kunjungi ditempat ini,bergegas merapikan semua bawahaan,karna kami orang yang sadar akan lingkungan sampah bungkusan makanan yang sudah kami gunakan dibakar agar tidak mengotori tempat ini,tetapi kesadaran orang lain tidak sama dengan kami ditempat ini juga banyak sampah yang berserahkan sesuai kemampuan kami sedikit membersihkan sampah dari orang yang tidak pernah sadar pada lingkungan.semua sudah bersih peralatan sudah dipacking rapi kembali akhirnya kami melanjutkan jalan-jalan kami menuju Telaga Bidadari.wahh telaga bidadari mungkin disana banyak bidadari yahh...,tapi sebelum kesana kami ini harus menunggu datangnya perahu yang tadi kami tumpangi,menuju telaga bidadari kita memakai perahu karna telaga bidadari itu letaknya agak jauh dari tempat kami sekarang ini dan satu-satunya jalan menuju kesana itu melewati sungai. setengah jam berlalu akhirnya perahunya datang kami segera naik keperahu hati yang gembira tak sabar melihat para bidadari cantik berangkatlah kita dan ternyata tempat telaga bidadari itu sudah kami lewati tadi diperjalanan menuju ke gunung kars rammang-rammang,ditengah perjalanan diterowongan kars kami berhenti sejenak turun dari perahu melihat dan tak sekali kami mengambil gambar batu-batuan kapur yang indah itu,lanjut perjalanan ingin bertemu bidadari ditengah jalan tiba-tiba perahunya kandas kata bapak yang membawa perahu air sudah surut makannya perahu kandas tetapi tak masalah perahu masih tetap bisa jalan.sampailah ditempat pemarkiran perahu telaga bidadarinya masih agak jauh kita harus berjalan melewati bukit-bukit kecil,tambak ikan serta melewati terowongan batu batu kapur semua itu kita lewati penuh semangat dan kegembiraan tak terasa sudah melewati medan yang agak sedikit berat kita sampai ditelaga bidadari,ternyata apa yang kami pikirkan tak sesuai dengan apa yang kami lihat,bidadari cantik itu tidak ada namanya saja telaga bidadari yang ada cuman air yang jernih serta bebatuan kapur yang tersusun sangat rapi.
Tak banyak orang yang mengetahui akan keberadaan telaga bidadari ini. Telaga ini masih berada di kawasan Rammang-Rammang. Berada tepat di tengah-tengah bukit kapur, yang mempunyai lubang besar tepat di tengahnya dan menjadi tempat berkumpulnya air sehingga membentuk sebuah telaga. Air dari telaga ini berasal dari celah bebatuan kapur, dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki dengan melewati jalan setapak berupa pecahan-pecahan batu kapur di sepanjang jalan. Objek wisata ini cukup berbahaya dan menantang karena kita mesti mendaki gunung kapur dan melewati cukup banyak jalan setapak yang berada ditepi jurang.
Air yang jernih dan segar menjadikan telaga ini sebagai salah satu sumber mata air tawar bagi penduduk setempat. Menurut cerita rakyat setempat, tempat ini adalah tempat mandi para bidadari sehingga tempat ini pun disebut sebagai Telaga atau Taman Bidadari. Uniknya, air pada telaga ini akan surut pada musim hujan, dan air akan tinggi pada musim kering. Tidak menunggu lama kamipun langsung terjun ke telaga tempat bidadari mandi,kini saya merasa kayak bidadari,air yang dingin menusuk ketulang tulang membuat kami tak tahan lama berada dibawah air,berada ditempat yang seindah ini sayang untuk tidak diabadikan,maka diambillah kamera yang sudah hampir lowbet itu.tidak ingin beranjak pergi dari tempat ini kamipun kembali turun ke air,bermain serta memancat tebing lalu loncat ke bawah air sangatlah membuat hati ini senang serasa kembali kemasa masa kecil dulu.kesenangan itu tidak bakal ada selamanya waktupun beranjak petang kamipun bergegas untuk kembali,sebelum kembali kita berfoto bersama sama ditempat terindah ini.sayangnya kami tak bisa mengunjungi semua tempat wisata yang ada ditempat ini karena waktu yang sangat sempit maka kami mengakhiri liburan kali ini dan kembali ke makassar.
pengalaman yang terindah serta kebersamaan membuat kami semua semakin erat menjalin pertemanan.sekian perjalanan liburan kami semoga kalian yang belum menginjakkan kaki ditempat ini secepatnyalah ketempat ini.indahnya negeriku indonesia, kami bangga dengan indonesia.
sekian assalamu alaikum wr.wb . sampai jumpa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H