Mitra Kukar Sabet Piala Jendral Sudirman dan Yanto Basna Pemain Terbaik

[caption caption="Mitra Kukar Juara Piala Sudirman.Net.tv"][/caption]

Pertandingan final piala Jenderal Sudirman Cup 2015 berhadapan Semen Padang Vs Mitra Kukar berlangsung di stadiun Gelora Bung Karno pada hari Minggu 24 Januari 2016.Pertemuan dalam final ini merupakan pertemuan yang ketiga bagi kedua kesebelasan ini.Dalam pertandingan penyisihan grup yang berlangsung di Bali,Mitra Kukar berhasil mengalahkan Semen Padang melalui adu tendangan Pinalti.Dalam babak delapan besar kembali kedua kesebelasan ini berada dalam satu grup.Giliran Semen Padang yang berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan Final ini juga disaksikan oleh Presiden Jokowi,Menpora dan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.Pertandingan final ini berlangsung dalam guyuran hujan.Ada parade  prosesi perjalanan piala Jendral Sudirman berlangsung distadiun sebelum pertandingan dimulai.

Semen Padang Tampil dengan kekuatan penuh,minus Hendra Bayau

[caption caption="SUSUNAN PEMAIN SEMEN PADANG"]

[/caption]

Susunan pemain dari Mitra Kukar

[caption caption="susunan pemain Mitra Kukar"]

[/caption]

Walau pertandingan dalam suasana lapangan licin dan tergenang air,tidak mengurangi tensi permainan kedua kesebelasan untuk tampil sebagai yang terbaik.Babak pertama berlangsung Semen Padang langsung mengambil inisiatif penyerangan.Peluang pertama Semen Padang terjadi pada menit ke 4 lewat Nur Iskandar.Sayang tendangan Nur Iskandar jauh diatas mistar gawang.Pada menit ke 16 kembali Semen Padang kembali mendapat peluang lewat serangan balik lewat sisi kanan.Freddy Mofu gagal memanfatkan peluang.

Pada menit ke 23 kembali Semen Padang dapat peluang lewat Nur iskandar.Pada babak pertama praktis permainan sepenuhnya dikuasai oleh Pemain-pemain Semen Padang.Mereka berhasil menguasai lapangan tengah yang menjadi roh dalam membangun serangan-serangan yang berbahaya bagi Mitra Kukar.Semen Padang lebih banyak membuka peluang gol.Sedangkan Mitra Kukar kurang berkembang dan mengandalkan serangan balik.

Pada menit ke 26 kembali peluang lewat Freedy Mofu gagal,karena gagal menendang bola.Akhirnya Semen Padang memecah kebuntuan setelah pada menit ke 32 Adi Nugroho berhasil membuat goool melalui sundulan kepalanya,setelah menerima umpan lambung dari Irsyad Maulana.Gol terjadi dua menit setelah break pada menit ke 30.Babak pertama pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Semen Padang.

[caption caption="Adi Nungroho membuat gol"]

[/caption]

Memasuki babak kedua,ternyata tidak mengurangi tensi serangan Semen Padang pada Mitra Kukar.Permainan Mitra Kukar masih belum berkembang,karena kuatnya lini tengah Semen Padang.Namun malapetaka datang pada menit ke 52 ,ketika pemain Semen Padang Yu Hyun-Koo mendapatkan kartu kuning ke dua kalinya,yang mengakibatkan  harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Setelah berkurang kekuatannya,giliran Mitra Kukar menggempur pertahanan Semen Padang.Namun Semen Padang masih dapat mengimbanginya.Pada menit ke 56 dua kali Semen Padang kesempatan menambah gol.Hanya berkat tampil gemilangnya penjaga gawang Mitra Kukar Sahar Ginanjar,mampu menggagalkan serangan Semen Padang.pertama lewat sontekan Freddy Mofu dan kemudian lewat tendangan Irsyad Maulana.

Mitra Kukar mendapatkan peluang lewat Yogi Rahadian pada menit ke 70 melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti,namun tendangannya meleset dipojok kanan gawang Semen Padang Jandia Eka Putera.Menjelang 12 menit pertandingan berakhir Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1,setelah Michael Orah berhasil membuat gol dari tendangan bebas dari samping kiri gawang Semen Padang pada menit ke 72

[caption caption="Michael Orah membuat gol bagi Mitra Kukar menit ke 72.Net.tv"]

[/caption]

Mitra Kukar semakin percaya diri dengan gol penyeimbang ini,terus melakukan tekanan pada Semen Padang yang bermain dengan 10 orang pemain.Tidak sia-sia perjuangan Mitra Kukar yang bermain dengan penuh kesabaran akhirnya berhasil memberikan pil pahit bagi Semen Padang.Pada Menit ke 89,satu menit sebelum pertandingan berakhir Yogi Rahadian berhasil mencebol gawang Semen Padang.Sungguh malapetapaka bagi Semen Padang yang harus kebobolan pada menit akhir pertandingan ini.

[caption caption="gol Yogi Rahadian Mitra Kukar.Net.tv"]

[/caption]

Gol ini juga sebagai penutup dalam pertandingan ini.Semen Padang sudah tidak mampu lagi mengejar ketinggalan defisit satu gol, tambahan waktu empat menit dari wasit tidak mampu menolong Semen Padang.Sampai wasit meniup pluit panjang skor berakhir dengan 2-1 bagi kemenangan Mitra Kukar.Walau Semen Padang mendominasi jaln pertandingan dari babak pertama,namun dengan jumlah pemain 10 orang telah membuat malapetaka bagi Semen Padang.Apalagi Mitra Kukar berhasil memaksimalkan waktu yang tersisa hanya 13 menit jelang pertandingan berakhir dengan 2 gol beruntun.Kemenangan yang luar biasa bagi Mitra Kukar sebagai tim yang tidak diunggulkan.

Kemenangan Mitra Kukar tambah Sempurna setelah pemainnya Yanto  Basna berhasil menyabet  gelar sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Jendral Sudirman ini.Yanto berhasil menyisihkan Gonzales,Nur Iskandar, dan rekannya sendiri Rizky Pellu.Aremania terpilih menjadi suporter terbaik piala Jendral Sudirman.

[caption caption="Yanto Basna pemain terbaik Jendral Sudirman.NET.tV"]

[/caption]

Selamat buat Mitra Kukar berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen Piala Jendral Sudirman.Datang bertanding sebagai tim yang tidak diunggulkan sama sekali,Mitra Kukar dibawah asuhan pelatih Jefri Sastra berhasil mengalahkan Semen Padang yang diasuh oleh Nil Maizar.Jefri Sastra berhasil membuktikan sebagai pelatih berkelas.Jefri Sastra berhasil memenangkan duel sesama pelatih padang dalam turnamen ini.

Jefri Satra dan Timnya mampu menunjukkan sebagai tim terbaik dalam turnamen ini.Kuncinya adalah kerja tim yang kuta serta tekad pantang menyerah sampai laga berakhir.Dua gol dalam waktu sisa 12 menit menjadi bukti,kuatnya mental pemain Mitra Kukar sebagai Naga Mekes yang pantang menyerah sebelum pertandingan berakhir.Kemenangan ini juga merupakan sejarah bagi tim Naga Mekes untuk pertama kalinya meraih predikat juara.