Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pangeran Martabak dan Pangeran Proyek

8 Januari 2016   15:24 Diperbarui: 8 Januari 2016   19:53 6351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming memamerkan salah satu menu andalan di Chili Pari (Fotografer: Reza Kuncoro/Liputan6.com)"][/caption]

Ada dua nama yang menjadi viral dalam minggu ini mengawali perjalanan tahun baru 2016. Dua nama ini menjadi viral karena kedua orang tua mereka adalah orang nomer satu di Republik zamrut khatulistiwa ini. Mereka itu adalah Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi dan Edhie Baskoro  atau akrab dipanggil Ibas,anak Presiden ke 6 SBY. Nama Gibran viral karena lebih memilih menjadi pangeran martabak dan tidak terusik untuk mengikuti jejak para pangeran terdahulu yang lebih memilih menjadi pangeran proyek. Nama Ibas menjadi viral setelah kehadiran Angelina Sondakh dalam sidang yang menyebut keterlibatan Ibas dalam sejumlah proyek.Ibas lebih memilih mengikuti jejak pangeran sebelumnya, akrab dengan sejumlah proyek-proyek.

Tulisan ini terinspirasi setelah mantan Puteri Indonesia Angelina Sodakh memberikan kesaksiannya dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (6/1/2016). Nama Angelina Sondakh tiba-tiba menyeruak menjadi tenar kembali dan trending topic pasca kesaksiannya itu. Angelina Sondakh menyebut nama Edhie Baskoro Yudhono dengan nama pangeran Ibas.

Dalam persidangan itu Angelina Sondakh mantan anggota Komisi X DPR RI hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Angelina Sondakh menyebut nama Pangeran dalam sidang itu. Kemudian hakim mendesak Angelina Sondakh, siapa yang dimaksud dengan pangeran itu. Setelah terdesak akhirnya Angelina Sondakh bernyanyi dengen judul: Pangeran Ibas.

Nama Edhie Baskoro Yudhoyono kembali berkumandang dalam ruang sidang itu yang digelari pangeran oleh Angelina Sondakh. Ini bukanlah untuk pertama kalinya nama pangeran Ibas disebut dalam ruang sidang. Sebelumnya mantan bendahara partai Demokrat Nazaruddin sudah berkali-kali menyebutkan nama Ibas terlibat dalam sejumlah proyek yang sudah menyeret Annas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng itu. Nazaruddin menyebut nama Ibas dalam proyek SKK Migas. proyek Wisma Atlet, pengeboran lepas pantai.

Angelina Sondakh mengatakan saat duduk di Komisi Pendidikan DPR diminta oleh Nazaruddin untuk mengurusi proyek jatah Partai Demokrat di parlemen terutama yang berkaitan dengan Kementerian Pendidikan. Ada 16 proyek yang disodorkan oleh Rosa melalui Nazar kepada Angelina. Kemudian hanya lima proyek yang disepakati oleh DPR dan Pemerintah. Angelina mengatakan ia bekerja sesuai dengan perintah yang dirahasiakan oleh Nazaruddin. Angelina menjelaskan perintah itu sudah mendapatkan izin dari pengurus atas partai Demokrat yaitu: Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro. Perintah itu untuk dituruti oleh bawahan.

[caption caption="Sekjen Partai Demokrat (PD) Eddie Baskoro Yudhoyono (kedua dari kiri) disebut sebagai pemberi restu proyek di DPR. Hal itu terungkap dalam kesaksian Angelina Sondakh di Tipikor, hari ini. (Antara Foto/Harry Kuntoro)"]

[/caption]

Sontak pernyataan Angelina ini membuat nama Ibas hangat lagi dibicarakan sebagai pengendali sejumlah proyek pada waktu partai Demokrasi berkuasa 10 tahun lalu. nama Pangeran Ibas jadi identik dengan pangeran proyek yang ditengarai mengendalikan sejumlah proyek. Berkali-kali Nazaruddin meneriaki nama Ibas dalam ruang sidang, berkali-kali juga Ibas membantah dan menuduhnya sebagai fitnah.

Sekarang bertambah satu orang lagi yang memberikan kesaksiaannya jika pangeran Ibas terlibat dalam sejumlah proyek. Namun sekali lagi pernyataan Angelina ini juga dibantah oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.Agus Hermanto tidak tak yakin dengan ucapan Angie tersebut.

"Kami yakin kalau Mas Ibas itu 1.000 persen tidak bakal sampai terkait dengan masalah ini. Tidak ada hubungannya," ujar Agus, di Kompleks Parlemen, Kamis (7/1/2016). Agus menyesalkan pernyataan Angelina tersebut. Tapi Agus menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berjalan sesuai dengan undang-undang.

Ada dua pangeran yang menjadi terkenal dengan pemberitaannya. Pangeran Martabak sedang sibuk mengurusi bisnis martabak dan tidak peduli dengan sejumlah proyek-proyek yang ada di depan matanya. Padahal jika dia mau, tidak usah kerja keras, tinggal duduk manis dan hitung berapa persen, duit akan mengalir ke rekening. Atau mungkin juga pangeran martabak sudah bisa membaca dan melihat pengalaman pangeran-pangeran terdahulu yang ikut bermain dalam sejumlah proyek posisinya menjadi tidak aman dan terus diusik usai orang tuanya berhenti menjadi penguasa. Sedangkan pangeran proyek menjadi gundah gulana, karena namanya kembali menjadi buah bibir.

Sekarang posisi pangeran proyek menjadi tidak aman pasca nyanyian mantan puteri Indonesia Angelina Sondakh itu. Bagaimana nanti kelanjutan kisah pangeran proyek ini. Apakah kesaksian Angelina Sondakh ini mampu memancing KPK yang baru untuk mendalaminya lebih lamjut, atau apakah nanti akan berlalu seperti terdahulu, sebagaimana kesaksian yang pernah diberikan oleh Nazaruddin. Biarlah waktu dan sejarah yang akan berbicara.

Memang tidak mudah menyandang posisi pangeran di republik ini. Segala-gerak-gerik dan aktivitas akan selalu terpantau oleh masyarakat luas dan selalu menjadi sorotan dan perdebatan dalam menilai dan memaknai perjalanan hidupnya. Menjadi pangeran martabak pun juga belum tentu aman, karena banyak juga mengaitkannya dengan macam-macam, apalagi menjadi pangeran proyek, apa kata dunia nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun