[caption caption="Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri ESDM Sudirman Said "][/caption]
Benar juga kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai polemik soal makelar saham PT Freeport Indonesia hanya  merupakan sebuah sinetron politik yang menggambarkan perseteruan dua kelompok kepentingan.Peristiwa ini menurut Rizal Ramli merupakan sebuah potret hitam yang menggambarkan sejumlah elite yang sibuk mengurus kepentingannya sendiri dan mengabaikan kepentingan bangsa dan negara.
"Kita nikmati saja semua proses ini, karena ini bagaikan sinetron tentang perkelahian dua geng. Nah geng ini kadang-kadang bersahabat, bersekongkol. Di lain kesempatan mereka berantem. Semakin terbuka ini semakin bagus buat Indonesia," ujar Rizal di Jakarta, Rabu (18/11).
Rizal Ramli sebagai atasan Sudirman Said tidak membelanya,bahkan Rizal Ramli pernah menuding Sudirman sebagai Menteri yang keblinger,karena begitu ngotot ingin memperpanjang kontrak Freeport.
Sudirman Said sendiri sudah mendapatkan panggung sinetron politiknya di acara Mata Najwa.Sudirman Said benar-benar tampil all out untuk memainkan perannya yang spektakuler dengan membawa rekamanan percakapan dan transkrip percakapan Setya Novanto.Supaya tambah keren Sudirman Said juga memberikan pada Najwa Shihab bukti surat laporannya ke MKD,tentang Setya Novanto.Najwa juga ikut membacakan isi laporan Sudirman Said itu.
Sudirman Said memang hebat dengan  sebuah sinetron membuka percakapan Setya Novanrto dengan Freeport guna menutupi dirinya telah memberikan sinyal kepada Freeport untuk memperpanjang kontraknya di Indonesia,seperti yang dituduhkan oleh Rizal Ramli.Pada hal sebetulnya Sudirman Said sudah cincai dengan Freeport.
Adekan sinetron lainnya adalah ketika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Bisar Pandjaitan merasa aneh jika Sudirman Said melaporkan Setya Novanto kepada MKD. Pada hal nama Luhut berkali-kali disebut dalam rekaman itu.Tapi Luhut tidak marah.Luhut juga mengatakan Sudirman Said melapor ke MKD tanpa izin Presiden Jokowi.
Sebaliknya justru Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah pernyataan Luhut Pandjaitan.Jusuf Kalla mengatakan sebelum melaporkan Setya Novanto Ke MKD,Sudirman Said terlebih dahulu sudah melapor ke Presiden Jokowi.
Dalam hal ini kelihatan Luhut lebih membela koleganya  dari partai beringin Setya Novanto.Setya Novanto juga tidak mau menyia-nyiakan peluang ini dan atas dasar keterangan dari Luhut Pandjaitan,sekarang Setya Novanto malah balik melakukan serangan balik dengan mengatakan justru Sudirman Said yang telah mencatut nama Presiden Jokowi,karena Sudirman Said lapor ke MKD tanpa izin Presiden,tapi bilangnya sudah dapat izin dari Presiden.
"Nah sekarang terbukti, dialah yang mencatut nama Presiden," kata Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).Setya Novanto menilai ada yang tidak beres dengan laporan Sudirman Said itu.Setya menilai rekaman pertemuannya dengan Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin itu tidak utuh dan dipotong-potong.
"Sekarang, saya percayakan kepada MKD untuk melihat secara utuh daripada teknis-teknis dan tata tertib yang ada terhadap laporan-laporan menteri ESDM," kata dia.
Setya Novanto sekarang juga ingin membuat panggung sinetron lebih hebat dari Sudirman Said.Sekarang dia lagi menyiapkan dua orang pengacara sekaligus yaitu  pengacara Rudi Alfonso dan Johnson Panjaitan. Kedua pengacara hebat ini tentunya nanti akan membantu,serta mengasah dan mempoles penampilan aktor kawakan Setya Novanto yang lebih kinclong di depan pemirsa yang mengandrungi episode sinetron politik.
Tentunya Sinetron politik Freeport ini akan berlangsung seru dan menarik lengkap dengan semua intrik serta didukung oleh dua kekuatan geng dibelakangnya.Kita akan lihat adekan saling membuka aib mereka masing-masingnya nanti dua geng yang berseteru ini.
Mari kita tonton sinetron Freeport dengan dua orang aktornya. Sudirman Said yang namanya sedang naik daun dan tengah menjadi perbincangan hangat,setelah unjuk kebolehannya dalam judul " Setya Novanto catut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak Freeport ". Sedangkan aktor satunya lagi adalah Setya Novanto yang sudah tidak asing lagi dan namanya sudah sering tampil menghibur kita semua dan menghiasi kanal sinetron Politik tanah air. dalam episode sebelumnya.
Kehadiran sinetron politik Freeport ini akan dapat memberikan kesempatan  bagi publik untuk membongkar segala praktek kotor dan praktek kongkalingkong para elite politik disektor tambang.Seperti kata Rizal Ramli momentum ini juga saat yang tepat bagi bangsa kita untuk mengoreksi kesalahan pengelolaan sumber daya alam di masa lalu. Semua ini terjadi karena begitu gambangnya para pejabat kita disogok dan dilobi bekerja untuk kepentingan asing,walaupun dalam prakteknya bibirnya selalu komat kamit demi kepentingan rakyat,bangsa dan negara.
Jangan lewatkan dan jangan ganti chanel anda,simak terus kelanjutan sinetron politik ini hanya di Kompasiana yang selalu menyajikan berita-berita hangat dan terpercaya,serta tajam setajam silet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H