Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sinetron Politik Freeport : Setya Novanto Balik Tuding Sudirman Said

21 November 2015   15:19 Diperbarui: 21 November 2015   15:19 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setya Novanto sekarang juga ingin membuat panggung sinetron lebih hebat dari Sudirman Said.Sekarang dia lagi menyiapkan dua orang pengacara sekaligus yaitu  pengacara Rudi Alfonso dan Johnson Panjaitan. Kedua pengacara hebat ini tentunya nanti akan membantu,serta mengasah dan mempoles penampilan aktor kawakan Setya Novanto yang lebih kinclong di depan pemirsa yang mengandrungi episode sinetron politik.

Tentunya Sinetron politik Freeport ini akan berlangsung seru dan menarik lengkap dengan semua intrik serta didukung oleh dua kekuatan geng dibelakangnya.Kita akan lihat adekan saling membuka aib mereka masing-masingnya nanti dua geng yang berseteru ini.

Mari kita tonton sinetron Freeport dengan dua orang aktornya. Sudirman Said yang namanya sedang naik daun dan tengah menjadi perbincangan hangat,setelah unjuk kebolehannya dalam judul " Setya Novanto catut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak Freeport ". Sedangkan aktor satunya lagi adalah Setya Novanto yang sudah tidak asing lagi dan namanya sudah sering tampil menghibur kita semua dan menghiasi kanal sinetron Politik tanah air. dalam episode sebelumnya.

Kehadiran sinetron politik Freeport ini akan dapat memberikan kesempatan  bagi publik untuk membongkar segala praktek kotor dan praktek kongkalingkong para elite politik disektor tambang.Seperti kata Rizal Ramli momentum ini juga saat yang tepat bagi bangsa kita untuk mengoreksi kesalahan pengelolaan sumber daya alam di masa lalu. Semua ini terjadi karena begitu gambangnya para pejabat kita disogok dan dilobi bekerja untuk kepentingan asing,walaupun dalam prakteknya bibirnya selalu komat kamit demi kepentingan rakyat,bangsa dan negara.

Jangan lewatkan dan jangan ganti chanel anda,simak terus kelanjutan sinetron politik ini hanya di Kompasiana yang selalu menyajikan berita-berita hangat dan terpercaya,serta tajam setajam silet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun