Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intan Syafrini, Mutiara Cantik Ikut Peduli Padamkan Api Hutan Kalimantan

5 November 2015   23:44 Diperbarui: 6 November 2015   00:08 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Intan Syafrini Fazrianti relawan yang turut menjadi pasukan pemadam kebakaran di hutan Kalimantan .Facebook Dony"][/caption]

Hampir tidak dapat dipercaya melihat foto diatas jika ada seorang perumpuan ABG bermandikan keringat ikut bekerja membuat sumur bor di hutan Kalimantan untuk memadamkan api.Biasanya gadis seusia Intan lebih senang plesiran dan kongkow - kongkow bersama teman-teman sebaya di Mall atau cafe-cafe,sambil bermain gadget.ABG seusia intan biasanya juga lebih senang narsis di media sosial sambil update status,atau mungkin pergi nonton atau kesalon.

Intan rela terbang ribuan kilometer dari zona aman berpisah dengan keluarganya,didorong rasa ingin tahu dan rasa peduli untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi kebakaran hutan di kalimantan.Intan malah lebih memilih untuk keluyuran ditengah hutan Kalimantan dari pada keluyuran di Mall-Mall.Semuanya dibalut karena rasa ingin tahu dalam diri ABG ini.Rasa ingin tahu, bagaimana berjibaku membuat sumur-sumur bor didalam kepungan asap di hutan belantara.Rasa ingin tahu bagaimana para relawan berjibaku memadamkan api.Semua rasa ingin tahu dalam diri anak muda ini ,telah mampu mengalahkan rasa ego yang cuek dalam dirinya.

[caption caption="Intan bersama relawan membuat sumur bor.Facebook Dony"]

[/caption]

Intan Syafrini Fazrianti nama lengkap relawan muda yang ikut bagian dalam tim sekolah relawan yang dipimpin Gaw Bayu Gawtama itu bergabung dengan relawan Jumpun Pambelom. Intan berdomilisi di Bogor, terdaftar sebagai siswi SMK 1 Bogor.Namun dalam foto yang diunggah Dony,ia menyebutkan jika Intan sudah menjadi Mahasiswa.

Intan tergabung dalam Sekolah relawan yang dipelopori oleh Gaw Bayu Gawtama.Relawan ini punya tekad untuk membuat 100 sumur bor di hutan Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang dilalap api.Bermacam -macam profesi dan umur ikut terlibat dalam relawan ini.Ada guru,karyawan,,pemilik toko dan lain sebagainya.

Mereka bekerja membuat sumur bor dengan menancapkan pipa besi ukuran i inc sampai kedalaman 30 meter.Pekerjaaan akan terhneti jika pipa sudah menembus lapisan pasir yang sudah mengandung air.

[caption caption="Intan lagi mencoba memadamkan api Facebook Dony"]

[/caption]

Dalam halaman Facebook Dony,Januminro memberitahu ,jika malam kemaren Intan harus kembali Ke Jakarta setelah beberapa hari ikut ambil bagian menjadi relawan di hutan Kalimantan dengan membuat sumur bor dan memadamkan api.Intan  membalas dengan mengucapkan terima kasihnya.

Dalam halaman Facebooknya Intan mengatakan"Trimakasih atas kesempatannya menerima saya Sekolah Relawan".

"It was the best experienced ever".

"I found the meaning of humanity, Life and Societ".

"Thankyou Allah for every chance that you gave to me".

Walaupun beberapa berada ditengah hutan kalimantan,Tapi kehadiran intan Syafrini cukup membuka mata dan hati kita semua,ternyata masih ada anak muda,perempuan punya kepedulian yang tinggi dan rela meninggalkan kesenangannya sementara waktu buat bergabung menjadi relawan.Ini memang bukan keputusan mudah dan gampang untuk pergi ke tengah hutan belantara Kalimantan yang lagi terbakar.Intan Syafrini laksana mutiara cantik yang terpendam.

Terima kasih anak muda atas dedikasi dan keberanianmu dalam mengabdi menjadi relawan pejuang asap.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun