[caption caption="profil lek kartono"][/caption]
Ternyata sikap admin Kompasiana mulai melunak dan memperhatikan aspirasi yang berkembang.Bila selama ini admin selalu membela akun Pakde Kartono,terakhir adalah lewat klarifikasi Kang Pepih menimbulkan polemik panas dan Kang Pepih menerima sejumlah kritikan yang pedas dari anggota kompasiana.Barusan Mas ALA Indonesia memberi tahu lewat postingannya jika akun Pakde Kartono sudah dicabut status verifikasi hijaunya.Tulisannya bisa dibaca disini.
Setelah dicek ternyata akun Pakde Kartono memang sudah tidak ada lagi tanda verifikasi hijaunya,yang dulu sempat diberi tanda biru oleh admin yang kemudian diturunkan menjadi hijau.Admin ternyata secara diam-diam telah menurunkan statuis akun Pakde Kartono tersebut.Kita tidak tahu alasan admin mencabut tanda hijau akun Pakde Kartono itu,apakah benar mempertimbangkan kritikan dari anggotanya ,atau sekarang admin mulai menyakini dan mengamini akun Pakde Kartono adalah Gayus Tambunan.Semuanya tentu admin yang bisa menjawab.
[caption caption="Pakde Kartono"]
Setelah meneropong, mengamati dan meneliti perkembangan terakhir dari ributnya kasus Pakde Kartono dan saya juga dapat bocoran valid dari info A1 calon admin 2222 Pebrianov ,ada beberapa poin-poin kenapa admin mencabut verifikasi hijau Pakde Kartono
1.karena sekarang admin sudah kepincut  sama pendatang baru ,yang lebih hot dan nyentrik dan tentunya disukai oleh para wanita manggis matang dan kinyis-kinyis.Idola baru itu adalah Pak Lek Kartono.Pak Lek Kartono.Akun ini di profilnya menulis nama Pak Lek Kartono sebagai guru talenta, kemudian mengaku sebagai Lek Kartono Brad Pitt bin mbah gambul. Pak Lek Kartono sudah memposting 3 tulisan dan lahir pada tanggal 18 Oktober 2015. Pakde Kartono sudah ada pesaingnya sekarang yaitu Pak Lek Kartono.
2.Bocoran dari calon admin 2222 Pebrianov mengatakan admin mengalami kesulitan untuk mencukurnya, atau memotongnya. Sudah beragam cara kami lakukan baik pakai zat kimia, perawatan salon dan lain sebagainya.
3.Tidak boleh ada matahari kembar
4.Silahkan rekan-rekan Kompasiana menambahkannya jika ada dapat bocoran lain atau info valid lainnya.
Demikian info yang kami dapatkan dan semoga semua harap dapat dimengerti.
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H