[caption id="attachment_290239" align="aligncenter" width="668" caption="instagram ibu Ani Yudhoyono"][/caption] Untuk sekian kalinya Ibu Ani Yudhoyono kembali mendapatkan kritikan tajam dari pengikut jejaring Instagram,setelah Ibu negara ini mengundah foto cucunya Airlangga yang sedang bermain mainan piano.Foto ini telah diunggah pada hari Selasa kemaren tanggal 14-1-2014.Setelah foto ini nongol di Instagram datang komentar tentang foto Airlangga ini.Hingga akhirnya datang sebuah komentar yang begitu langsung mengkritik Ibu Ani Yudoyono yang asyik bermain Instagram disaat rakyatnya kebanjiran. Kritikan tajam ini datang dari akun @zhafirapsp yang berbunyi "Di saat rakyatnya yang sedang kebanjiran, Ibu Ani malah sibuk dengan akun instagramnya :))".Kemudian Ibu Ani Yudhoyono membalas dengan Lho ibu Jokowi dan ibu Ahok ke mana ya? Koq saya yang dimarahi.Ada kemudian yang membela Ibu Ani Yudhoyono,setelah dikritik oleh Zhafirapsp ini. Seperti akun berikut ini awanxbaia Ibu Ani juga manusia biasa yang juga memiliki hak untuk beraktifitas diluar tugas negara. Malah akan naif jika masyarakat diurus tetapi anak dan cucu malah terlantar. Foto ini bisa saja sebelum banjir melanda sudah diambil, daHarus berimbang juga lah. Ini manusiawi. eman_nik@zhafirapsp jangan terlalu sarkartis dong neng, bener seperti kata @anindreva primasanto @zhafirapsp sok2 kritis padahal cari perhatian aja, gak usah ditanggapi lah bu, hak ibu utk main sama cucu, gak ada hubungannya sama status ibu sbg ibu negara atau ibu rumah tangga biasa. hijauperidot @zhafirapsp Makanya neng hati2 kalau komen. Banjir di DKI seharusnya dapat perhatian dari isteri Gubernur dan isteri Wagub. Jangan sedikit2 yalahin Ibu Negara. Kasian banget kalau semuanya ditimpakan kepada ibu Ani. Mestinya ada pembagian tugas gitu. [caption id="attachment_290252" align="aligncenter" width="645" caption="kritikan terhadap ibu Ani Yudhoyono"]
[/caption] Tapi setelah itu komenÂ
@zhafirapsp itu sudah tidak adalagi.Setelah ditelusuri akunnya juga sudah raib entah kemana.Kelihatannya akun ini sengaja menghilangkan jejak.Hal ini terlihat dari komen Ibu Ani Yudhoyono terhadap akun bonabonbon yang berbunyi aniyudhoyono@bonabonbon Selalu saya yang disalahkan, anda membaca komen yang sudah dihapus oleh pemiliknya yang memancing orang lain untuk komen tidak?Foto Airlangga ini sudah ditanggapi sebanyak 193  orang dan disukai sebanyak 6282 orang. Baru beberapa hari lalu Ibu Ani Yudhoyono mengundah sebuah foto penjelasan tentang foto penampakan,yang ternyata itu adalah bayangan suster Karsiah,pengasuh Airlangga.Memamg itulah resiko dari berintegrasi pada jaring sosial,harus siap dengan mental menerima segala keadaan kritikan yang tajam,yang mengakimi bagaikan seorang hakim dipengadilan.Terkadang kekebesan berpendapat didunia jejaring sosial sering juga kebablasan dan tidak bertanggung jawab.Contohnya pada Akun @Zhafirapsp ini yang langsung kabur menghilangkan jejak tidak bertanggung jawab. Dalam seminggu ini Presiden  SBY dan Ibu Ani Yudhoyono lagi mendapatkan krtitikan yang sangat tajam dari rakyatnya melalui jejaring sosial.Presiden SBY juga diprotes dengan aksi  diTwitter dengan gerakan menggunakan tagarÂ
#unfollowSBY,yang mengajak masyarakat untuk tidak menjadi pengikut SBY di jejaring sosial Twitter.Aksi ini timbul karena SBY belum juga berkunjung melihat para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Sejumlah letusan dan hawa panas dan hujan debu telah mengakibatkan terjadinya pengungsian penduduk sekitar 25 000 orang. [caption id="" align="aligncenter" width="780" caption="Gerakan #unfollowSBY yang dipakai kembali terkait para pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. twitter."]
Gerakan #unfollowSBY yang dipakai kembali terkait para pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
[/caption] Kebebasan mengeluarkan pendapat dan opini dalam dunia jejaring sosial saat ini ,benar-benar telah menjadikan masyarakat menjadi sosial kontrol terhadap prilaku setiap pejabat dan pemimpin di negari ini.Masyarakat luas akan selalu menguntit dan mengawasi segala perbuatan dan aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dianggap seharusnya memperlihatkan rasa sosial dan bentuk kepedulian yang tinggi terhadap semua peristiwa yang berhubungan dengan rakyat dan menyangkut hajat hidup orang banyak . Jika perhatian dan tanggapan para pemimpin dan pejabat dinegeri ini,terkesan lambat dan tidak ada sama sekali terhadap peristiwa yang terjadi ditengah masyarakat,apalagi menyangkut peristiwa bencana alam,seperti gunung meletus atau banjir, bersiap-siaplah mendapat teguran dari rakyat.Teguran itu mulai dari penyampaian cara halus sampai blak-blakan,yang terkadang bisa merah kuping dan tensi darah bisa menjadi naik.Inilah sebuah resiko yang harus dihadapi dalam berinteraksi dengan dunia jejaring sosial,yang terkadang lebih buas dari dunia hutan belantara. Ibu Ani Yudhoyono seperti tidak mau disalahkan dan dimarahi oleh pengikutnya,kemudian meminta untuk menayakan langsung pada  Ibu Jokowi dan Ibu Ahok.Semoga saja peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono  dan kita semua dimasa mendatang untuk lebih peduli dan ikut bersimpati dan ikut memberikan semangat buat saudara-saudara kita yang terkena musibah seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya