Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Breaking News:Ditemukan Bahan Peledak di Tambora

5 September 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada siang hari ini  Tanggal 5-9-2012 sekitar jam14.30 di daerah Tambora Jakarta Barat ditemukan bahan -bahan peledak dengan rangkain paralon  di sebuah rumah.Terjadi ledakan kecil di rumah tersebut.Bahan -bahan peladak tersebut itu adalah milik seseorang yang bernama Muhammad Torik.Ada lima paralon dan dua kaleng paku.Pemilik rumah juga atas nama Muhammad Torik.Lokasi rumah berada pada daerah padat penduduk di jalan Teratai 7 RT 02/04 Kelurahan Jembatan lima Tambora.Pemilik bahan peledak Muhammad Torik melarikan diri melalui gang sempit dan menaiki sebuah bis,menurut keterngan warga yang dilaporkan reporter Tv One Dodi dari lokasi kejadian.

Dilaporkan dari lapangan saat ini Tim Gegana dari Polda Metro Jaya sedang melakukan penyisiran di lokasi kejadian.Sebelumnya juga diinformasikan telah ditangkap seorang terduga teroris Firman didaerah Kalimulya Depok hari Rabu 5-9-2012 ini.Firman ini ditangkap dari pengembangan kasus teror Solo.Sejak kejadin teror Solo,sekarang ini yang terjadi seperti sebuah rangkainnya yang terkait,setelah ditangkapnya Firman di Depok dan ditemukannya rangkain bahan peledaak di tambora hari ini.

Daerah padat penduduk seperti Tambora pun bisa dijadikan sebagai tempat operasi oleh para pelaku Teror.Ada apalagi ini sebenarnya,tiba-tiba hantu teror kembali menghantui kita semua setelah sekian lama istirahat.Seperti yang disampaikan oleh Hendropriyono melalui TV One malam ini di Indonesia apa saja bisa tumbuh menjadi subur tak terkecuali juga teroris.Diperlukan gerakan yang lebih lincah dan lebih cekatan dari intelejen dalam mengantisipasi gerakan ini.Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun