Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jokowi-Ahok Sang Pemberani Tantang Foke-Nachrowi Sang Ahli

20 Maret 2012   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:41 3989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13322490471815539768

[caption id="attachment_167313" align="aligncenter" width="620" caption="Joko Widodo atau Jokowi (tengah) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) didampingi Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon (kiri) berjalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah, Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2012).kompas.com"][/caption] Walaupun terkesan mendadak dan dikejar batas akhir pendaftaran,tuntas sudah semua pendaftaran calon pasangan gubernur DKI UNTUK PILKADA 2012ini.Dari calon Independen tampil Faisal Basri-Bien Benjamin,Hendardji Soepandji- A.Riza Patria.Sedangkan dari Partai Politik tampil Jokowi-Ahok koalisi PDI dan Gerindra,Fauzi Bowo-Nachrowi dari Demokrat dan koalisinya,Alex- Nono dari Golkar dan koalisinya serta Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini dari Partai PKS. Semua calon punya kesempatan sama untuk memenangkan Pilkada ini,dan berbeda dengan pilkada sebelumnya ,pilkada sekarang lebih memberikan warna tersendiri ,karena beragamnya calon dan hadirnya calon independen untuk pertama kalinya.Beragamnya calon bisa kita lihat dari calon yang datang dari luar Jakarta seperti Jokowi-Ahok.Kedua pasangan ini berasal dari daerah berbeda juga satu solo dan satunya lagi Belitung.Juga hadir AlexNoerdin yang saat ini menjabat Gebernur Sumatera Selatan.Mereka ini diboyang ke Jakarta oleh Partai masing-masing karena telah teruji dan sukses membangun daerahnya . Diantara calon Gubernur ini terdapat duet Jokowi-Ahok ,yang tergolong muda .Jokowi berusia 50 tahun dan Ahok berusia 45 tahun.Jokowi telah sukses menjadi Walikota Solo .Salah satu keberhasilanyan adalah menjadikan Solo sebagai The Spirit of Java.Selain itu Jokowi juga begitu dekat dan menyatu dengan rakyat.Jokowi sering terlihat makan dan bertanya langsung melalui rakyat di warung-warung pinggir jalan,tanpa merasa terganggu dengan jabatannya sebagai Walikota.Gebrak-gebrakannya terlihat berani dan selalu peduli pada kehidupan rakyat.Kemudian Ahok yang menjadi calon wakil Jokowi dalam pilkad Gubernur DKI tahun ini juga termasuk Bupati yang berhasil didaerahnya Belitung Timur periode 2005-2010.Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama berhasil menjalankan program bebas biaya kesehatan buat warganya Kabupaten Belitung Timur. Duet Jokowi-Ahok ini diperkirakan akan mendapat tantangan berat dari duet Foke-Nachrowi.Foke sekarang Gubernur DKI yang juga adalah putra Betawi asli sering disebut sebagai sang ahli,karena selain putra asli Betawi yang tentunya lebih memahami semua permasalahan komplek yang dihadapi oleh ibu kota negara ini juga sebelumnya adalah wakil gubernur DKI dimasa Sutiyoso.Tentunya Foke lebih berpengalaman di bandingkan dengan Jokowi dalam menangani masalah Jakarta yang terbilang komplek. Selama lima tahun masa jabatan Foke sebagai Gubernur DKI ,masalah klasik dari dulu hingga sekarang masih belum bisa diselesaikan yaitu, banjir yang jadi langganan kota Jakarta,Kemacetan yang jadi konsumsi warga tiap hari,pelayanan buruk angkutan masal .Sekarang saja Jakarta sudah ditangani oleh sang Ahli sendiri,tapi tetap saja Jakarta seperti ini,bagaimana kalau jadi Gubernur DKI itu bukan yang ahlinya.Sebetulnya Siapapun yang akan menjadi Gubernur DKI pasti tidak mampu merubahnya dalam waktu yang singkat,butuh perencanaan dan waktu untuk merubahnya kearah yang lebih baik.Hal ini disebabkan karena begitu kompleknya permasalahan yang di hadapi oleh Jakarta yang juga merupakan ibu kota negara kita. Salah satu yang paling dibutuhkan untuk menjadi Gubernur DKI ini adalah keberanian untuk bertindak dalam membangun Jakarta serta Kemauan untuk membela kepentingan rakyat banyak.Jokowi punya modal yang kuat untuk menerapkan sistim seperti ini ,seperti yang sudah diterapkannya di Solo,yang selalu melibatkan masyarakat luas dalam setiap kebijaksaaan sebelum mengambil  keputusan. Bagaimana nantinya peluang Jokowi-ahok pada Pemilihan Gubernur DKI tahun 2012,menghadapi pesaing lain,akankah berhasil Jokowi-Ahok untuk menjadi Gubernur DKI ,kita lihat saja hasil akhir.Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun