Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

KPK Tangkap Tangan Gubernur Riau Annas Maamun Beserta Duit Milyaran

26 September 2014   05:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:29 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="KOMPAS/ SYAHNAN RANGKUTI Gubernur Riau Annas Maamun."][/caption] Nama Gubernur Riau  Annas Maamun kembali menghiasi halaman media onlline pada malam ini Kamis tanggal 25-9 -2014.Jika sebelumnya namanya berkibar disejumlah media massa beberapa hari lalu,karena tersangkut kasus pelecehan seksual,maka pada hari ini nama Annas Maamun berkibar disejumlah media seperti Kompas.com,detik .com liputan6petang.com dan lain-lainnya,tetapi ini menyangkut masalah suap. Pada kamis malam ini KPK berhasil menciduk dan menangkap tangan Gubernur Riau Annas Maamun dalam sebuah operasi.Wakil Ketua KPK  Busyro Muqoddas memastikan hal itu ketika kompas.com konfirmasi lagi pada KPK.Dari rangkuman berita yang diterima menjelaskan KPK berhasil menangkap tangan Annas Maamun di daerah perumahan elite Citra Garden yang berada di Cibubur, Jakarta Timur pada pukul 17.30. Saat itu, dia tengah menyuap seorang penegak hukum dengan uang milyaran rupiah.Uang milyaran itu digunakan untuk menyuap penegak hukum dalam suatu kasus yang tengah ditangani penegak hukum.Dalam operasi tangkap tangan itu KPK juga berhasil menangkap delapan orang lainnya.Kemudian mereka semua digiring oleh arakan tujuh mobil menuju mabes KPK. Adapun uang yang berhasil disita dalam bentuk pecahan rupiah dan dollar Singapura. Dalam operasi itu KPK juga berhasil mengamankan sebuah mobil Kijang Innova warna  putih bernopol BM ‎1445 TP,yang diduga milik Gubernur Riau Annas Maamun.Sekarang ini semuanya masih menjalani pemeriksaan digedung KPK dan status mereka akan ditentukan dalam waktu 24 jam mendatang. Ada juga ajudan dan anggota keluarga Annas Maamun yang ditangkap oleh KPK. Jika sebelumnya Annas Maamun masih bisa berkilah dalam kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya dengan berbagai macam dalih dan sumpah,maka sekarang tamat sudah riwayat Annas Maamun.Tentunya dirinya sudah tidak bisa lagi berdalih dan berkilah,setelah operasi tangkap tangan ini.Sepandai pandai tupai melompat,suatu saat pasti akan jatuh juga.Pribahasa ini sekarang dialami langsung oleh Annas Maamun. Ajungan jempol lagi buat atas kepekaan dan kerja keras KPK untuk menangkap tangan Gubernur Riau ini. Mungkin Annas Maamun tidak menyadari segala gerak geriknya selama ini sudah dipantau dan diawasi langsung oleh KPK,setelah kasus pelecehan seksualnya merebak kepermukaan. KPK sangat jeli sekali membaca yang tersirat.Biasanya  tabiat para penguasa dan pejabat dinegeri ini selalu akrab dan dikelilingi oleh uang,perempuan dan judi.Salah satunya sudah muncul kepermukaan yaitu perempuan.Tapi karena tidak kuatnya bukti,menjadikan kasus ini susah terungkap. Dengan tertangkap tangannya Gubernur Riau Annas Maamun ini oleh KPK,tentunya nanti satu persatu akan membuta mata rantai atas kasus-kasus lainnya yang selama ini akrab menemani Gubernur Riau ini.Sudah berapa banyak kepala daerah yang berhasil ditangkap oleh KPK dalam kasus korupsi dinegeri ini.Sungguh sangat prihatin sekali,banyak pemimpin yang tidak amanah dan berakhir dengan masuk tahanan KPK. Mari kita tunggu hasil kerja dan investigasi KPK dalam operasi tangkap tangan Gubernur Riau Annas Maamun.Biasanya jika sudah tertangkap tangan oleh KPK sudah dipastikan akan menjadi tersangka.Karena KPK selalu mempunyai bukti yang  sangat kuat sebelum menangkap seseorang itu untuk dijadikan tersangaka.Selamat bekerja KPK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun