Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Lily Putih Pilihan Rosalinda

4 November 2023   01:19 Diperbarui: 4 November 2023   01:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/lily-air-putih-tanaman-akuatik-air-140727/

Ternyata Rosalinda pernah membaca suatu cerita berseri di internet. Ada dua pemudi, pemudi pertama mendata begitu detail kriteria pemuda idamannya. Namun kriteria yang baik-baik itu tidak terdapat dalam keseharian pada dirinya. Sementara pemudi yang kedua. Dia tidak mendata kriteria pemuda idamannya. Namun dia melaksanakan aktivitas kesehariannya yang mencerminkan kriteria bagi pemuda idaman.

Hal itulah yang membuat Rosalinda tidak menetapkan kriteria dalam menentukan pemuda idamannya. Karena menurutnya sikap kita saat ini akan menjadi cerminan diri dari pasangan yang akan kita dapatkan pada suatu saat nanti. Namun dia menanamkan didalam hati, bahwa dia tidak mau berubah kearah yang lebih baik hanya karena laki-laki.

Rosalinda yang biasanya mengobrol dengan pemuda itu. Di hari kedua, dia tidak menjumpainya lagi. Kemudian berturut-turut hingga mendekati hari ke tujuh. Dalam benak Rosalinda bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan ucapannya saat di tanyai oleh pemuda tersebut.

***

Dimanakah Keberadaan Pemuda itu?

"Saat kau mencari bunga di suatu kebun, jika sudah ada yang cocok segera ambil, jangan kau melirik atau mencari bunga lain yang lebih sempurna. Karena akhirnya nanti kamu tidak mendapatkan bunga apapun. Hal itu terjadi karena kamu memilih yang lebih bagus dari yang ada. Ternyata yang lebih bagus itu banyak. Pada akhirnya kau bingung memilih dan tidak mendapatkan apa-apa"

Pada awalnya, pemuda itu sudah mulai mempertimbangkan Rosalinda. Namun ada pemudi lain yang paras wajahnya lebih cantik. Pemuda itu mulai bimbang. Ada gejolak di dalam hati. Tetap bersama Rosalinda atau mengejar pemudi lain yang berparas lebih cantik.

Hal inilah yang membuat pemuda itu berfikir keras. Kemudian menyebabkan dia tidak menemui Rosalinda lagi untuk berbincang-bincang. Di sisi lain, pemuda ini juga tidak berani untuk mendekati pemudi yang berparas lebih cantik dari Rosalinda.

Setelah melalui pertimbangan, pemuda itu mencoba untuk memilih pemudi yang berparas cantik. Dia melakukan pendekatan melalui perbincangan yang dilakukannya. Ternyata topik perbincangannya  tidak semenarik saat berbincang dengan Rosalinda. Pendekatanya dengan pemudi berparas cantik sepertinya tidak gayung bersambut.

Selesai!!!

Mojokerto, 4-11-2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun