Menyiapkan Materi Pembelajaran Daring
Ada suatu pengalaman menarik yang ingin saya ceritakan. Kami guru kelas 3 SD membagi pelajaran tema menjadi empat pelajaran. Yaitu SBDP, matematika, bahasa Indonesia, dan PPKn. Saya kebagian mengisi mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia.
Teman saya perempuan sukses pada penampilan yang pertama. Dia mengisi pelajaran SBDP. Dia membuat video pembelajaran yang menarik di dalam kelas. Bahasanya begitu mengalir lancar.Â
Komunikatif banget dan tepat untuk di pahami anak-anak. Saya saja yang menyaksikan tertarik untuk menyaksikan pada awal penampilan. Meskipun tidak sempat sampai selesai saat menontonnya.
Hari Kamis adalah giliranku, anak akan belajar pelajaran matematika. Pada hari Rabunya, saya mulai berselancar di YouTube. Saya mencoba mencari referensi video pembelajaran matematika yang menarik.Â
Saya menemukan video menentukan nilai tempat pada bilangan empat angka. Sesuai dengan materi yang akan saya sampaikan kepada anak-anak. Akhirnya video tersebut saya amati, tiru, dan modifikasi. Saya mencoba membuat presentasinya pada media PowerPoint. Saya tambahi animasi yang membuat tampilannya bisa bergerak.Â
Alhamdulillah PowerPoint itu sudah jadi dalam beberapa jam. Wah tinggal menyajikannya saja dengan mengisi suara saya. Tentu ini menjadi pengalam pertama saya untuk menjelaskan di video.
Rasanya nano-nano yakni bercampur aduk jadi satu, karena video ini yang menyaksikan tidak hanya anak-anak. Ada teman-teman sesama guru, wali murid, dan kepala sekolah. Karena dalam group di medsos memang tergabung orang-orang tersebut.
Hari yang ditunggu telah tiba. Ya hari itu adalah hari Kamis. Waktunya tampil di depan layar monitor laptop sambil berbicara yang menarik untuk menyampaikan informasi pembelajaran kepada anak-anak. Persiapan membuat slide PowerPoint agak lama yakni berjam-jam.
Tapi tahukah teman-teman, "Berapa menit video itu saya bawakan saat presentasi?" Jawabannya, "Ya selama kurang lebih tiga menit saja". Suingkat sekali yaa . . .
Saya merekamnya hanya dua kali. Percobaan pertama gagal. Karena munculnya slide presentasi dan suara saya tidak tepat. Pada penampilan yang kedua Alhamdulillah berhasil.