Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Jodoh dan Kematian, Lebih Dahulu Mana?

7 Juli 2019   09:07 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:57 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih Dahulu Mana Antara Jodoh dan Kematian (unsplash/nathan-anderson)

Pesan dari kisah novel cinta suci Zahrana yakni kesabaran dalam menunggu datangnya jodoh. Zahrana memanjatkan doa-doanya sesuai shalat. Doa yang terus dipanjatkan akhirnya menembus langit. Tuhan mengabulkan do'a Zahrana yang akhirnya memiliki suami di usia kepala tiga.

Penutup
Ada tiga pesan dari K.H Ahmad Jazuli di khutbah shalat Jum'at di Majid Darul Mubtadi'in di kota Mojokerto tentang kematian :

Pertama, semua dari kita ini adalah calon mayat. Banyak orang yang ingin menjadi calon PNS, calon pejabat, dan calon anggota DPR. Kemungkinan itu bisa terjadi. Tetapi yang pasti terjadi kita semua ini adalah calon mayat.

Kedua, semua yang kita cintai pasti meninggalkan kita. Ada orang tua yang mencintai anaknya. Suami mencintai isteinya. Seorang yang kita cintai pasti suatu saat akan meninggalkan kita. Kemungkinanya hanya dua yakni kalau tidak orang yang kita sayang pergi terlebih dahulu atau kita yang pergi terlebih dahulu.

Ketiga, ada dua nikmat yang kita sering melupakannya yakni kesehatan dan waktu luang. Orang sehat memiliki mahkota. Mahkota itu hanya bisa dilihat oleh orang yanh sakit. Sehat akan menjadi suatu kenikmatan saat kita sedang diuji dengan kondisi tubuh yang sakit. Kesempatan waktu luang kita manfaatkan dengan baik.

Jadi kelahiran, pernikahan, dan kematian akan menjadi siklus kehidupan yang akan dijalani oleh mahluk hidup. Kita bisa menyiapkan diri dengan terus memperbaiki diri agar mendapatkan jodoh yang baik. Perjumpaan dengan kematian yang tidak bisa ditawar perlu kita siapkan dengan cara mengerjakan amal kebaikan dan melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin

Salam

Eki Tirtana Zamzani
Mojokerto, 7 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun