Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Seni dalam Bermain Catur

24 Februari 2019   23:20 Diperbarui: 25 Februari 2019   01:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Bang Once, beliau dalam bermain catur berharap bisa bertemu dengan lawan yang berada diatasnya. Belajar dari kekalahan akan menjadi bekal untuk menyelesaikan permasalahan yang sama dikemudian hari. Jika lawan lebih hebat, pemain akan termotivasi untuk bisa mengalahkannya. Hal inilah yang membuat kemampuan pemain catur akan semakin bertambah. Karena secara tidak langsung dengan keunggulan lawan akan membuat kita berfikir untuk mencari dan merancang strategi terbaru dalam mengalahkannya.

Berikutnya dalam kehidupan yaitu lingkungan, pengaruh lingkungan atau eksternal terhadap kebiasaan hidup kita sangat besar. Jika lingkungan hidup kita orang yang nakal maka mudah sekali kita untuk terpengaruh. Namun jika kita bergaul dengan seseorang yang akhlak atau perilakunya baik. Kita juga akan ikut baik. Berkembangnya diri selain berasal dari diri kita sendiri juga ada pengaruh dari lingkungan di sekitar kita.

Bang Once memiliki karakter yang keras dalam melatih anak-anak dalam bermain catur. Tujuannya adalah agar anak-anak  memiliki tanggung jawab dan tidak mudah menyerah. Jika bersifat lemah lembut dalam melatih anak-anak pasti mereka akan meremehkan dan bermain semaunya. Padahal ada suatu target di pundak Bang Once untuk bisa membawa prestasi catur disekolah kami bisa meningkat. Aamiin

Mojokerto, 24-02-2019

Salam,

Eki Tirtana Zamzani 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun