Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meriahnya Pawai Taaruf dalam Memperingati Tahun Baru Islam di Mojokerto

30 September 2018   04:19 Diperbarui: 3 Oktober 2018   15:44 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah kota Mojokerto memperingati tahun baru islam 1440 H dengan mengadakan pawai ta'aruf yang diikuti oleh seluruh sekolah dari jenjang SD, SMP, dan SMA (Sabtu, 29-09-2018).

Rute yang dilalui oleh peserta pawai dimulai dari taman makam pahlawan (TMP) di JL. Gajah Mada. Jalan-jalan utama di kota Mojokerto akan ditutup saat acara berlangsung mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai.

Jalan raya yang akan dilalui oleh peserta pawai adalah JL. Gajah mada, JL Bhayangkara, JL Letkol Suharjo, dan JL. Hayam Wuruk. Peserta finish di rumah dinas Walikota Mojokerto.

Peserta pawai berpakaian dengan corak yang menarik dengan mengenakan atribut sebagai penghiasnya. Setiap sekolah biasanya menampilkan anak perempuan sebagai maskot yang berada di posisi paling depan. 

Ciri-ciri maskot pawai biasanya warna pakaian dan atribut yang dikenakannya lebih  mencolok dari peserta yang lain dari satu tim. Pemilihan anak yang menjadi maskot pawai untuk setiap sekolah biasanya berdasarkan fisik anak yang cantik dan tinggi badan yang cukup. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Foto di atas adalah maskot Mi Darul Huda Kedundung kota Mojokerto. Namanya Marsya anak kelas enam. Sebagai peraga busana penampilan fisiknya sudah mumpuni. Dia adalah anak yang berwajah cantik, memiliki tinggi badan yang cukup, dan hidungnya juga mancung. Atribut yang dikenakan lima bulu sayap yang diletakkan dipunggungnya.

Sayap ini bisa disimbolkan dengan bulu merak yang mekar merekah kebelakang. Lengan bajunya berwarna ungu dengan motif batik selendang kain yang dikenakan berwarna ungu. Baju yang dikenakan kombinasi warna hijau, merah, dan emas. Untuk bawahannya dia mengenakan kain sewek bermotif batik.

Identitas sebagai sekolah islam maka dia wajib untuk mengenakan kerudung berwarna kuning. Dia memakai mahkota warna kuning keemasan seperti tokoh-tokoh di pewayangan. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Anak yang berjalan di posisi paling depan bernama Sahla. Sekarang dia duduk dikelas empat. Dia memakai pakaian suku Minangkabau dari Sumatera Barat. Pakaian atasanya berwarna biru dan bagian bawah mengenakan sewek bermotif batik.

Dia mengenakan penutup kepala yang disebut dengan tengkuluk dengan bentuk menyerupai atap rumah gadang yang runcing berumbai dari emas atau loyang sepuhan.

Dia membawa piring. Saat berjalan mereka menggerak-gerakkan piringnya. Apa yang diperagakan oleh Sahla akan diikuti oleh seluruh teman-temannya yang ada dibelakang. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pemimpin regu bela diri ini bernama Revalina yang duduk dikelas enam. Salah satu ekstra yang ada di MIDH adalah beladiri. Anak-anak biasanya latihan setiap hari Rabu.

Mereka dalam pawai kali ini mengenakan atasan warna hitam dengan bawahan hitam yang lilitkan kain sarung berwarna hijau.

Saat berjalan mereka melakukan atraksi gerakan bela diri yang selam ini sudah dipelajari.

Bagi anak-anak laki-laki mengenakan peci warna hitam dengan motif batik hijau.

Sementara anak perempuan mengenakan kerudung berwarna putih-putih.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Sepeda Garuda adalah kendaraan yang menjadi simbol MI DH. Dengan kombinasi warna biru, putih, hitam, dan paruhnya yang kuning. Pengendaranya bernama Faris Sulaiman.

Dia cukup bergaya dengan mengenakan kacamata hitam, caping petani, dan baju biru.

Yang perlu diketahui pembaca, di sepeda garuda dimuat seperangkat sound system yang berfungsi untuk memutar lagu khas Minangkabau yang digunakan sebagai iringan dalam gerakan anak-anak saat berjalan pawai.

Kedua ibu guru yang berada disampingnya adalah Ibu Jannah sebelah kiri dan Ibu Dewi sebelah kanan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Orang berkaos merah ini bernama Pak Mustakim. Beliau adalah tim kreatif yang membantu menyiapkan perlengkapan anak-anak untuk tampil pawai.

Orang yang berkaos hijau adalah pendekor mulai dari sayap untuk maskot, burung garuda, dan segala atribut untuk pendukung acara.

Beliau bekerja di MI DH sebagai freelance. Beliau dipanggil bekerja jika saat dibutuhkan. Seperti saat ada lomba sepedah hias.

Suatu acara sebesar pawai ta'aruf membutuhkan seorang pemimpin untuk menyiapkan penampilan yang terbaik bagi sekolahnya.

Ada Pak Riha Mustofa selaku Kepala MI DH yang menahkodai Tim Pawai MIDH. Beliau yang selalu memberikan semangat untuk guru-guru MIDH agar bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Guru wanita yang berdiri disebelah kedua peserta pawai dari MI DH bernama Miss Elis. Miss Elis adalah guru bahasa inggris MIDH. Dia bertugas mendampingi anak-anak saat pawai. 

Setelah semua tim bekerja dengan baik. Hasil yang diperoleh tentu tidak jauh dari proses yang telah dijalani. Akhirnya tim sekolah kami MI DH berhasil menjadi terbaik ke sepuluh. Prestasi ini harapan kami bisa terus dipertahankan sampai tahun depan. Kalau bisa ditahun depan prestasi tim pawai sekolah kami bisa meningkat lagi. amin

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Terbaik pertama untuk jenjang SMP diraih oleh SMP Negeri 1 Mojokerto. Menurut penuturan dari Nayla Faza selaku siswi kelas 9, "Sekolah saya pada pawai taaruf tahun ini menampilkan fashion (bagian carnival), tari, karawitan (pemusik), dan bagian kerajaan (raja, ratu, dayang, dan patih). Tentu hasil yang memuaskan ini diperoleh dengan latihan yang sungguh-sungguh sebelum pawai berlangsung".

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
 Menurut Nayla yang juga les di bimbel the house of trining centre/HTC Mojokerto, "Teman-teman saya berlatih selama seminggu berturut-turut sebelum hari-h pelaksanaan pawai. Pekan untuk latihan pawai taaruf bertepatan pula dengan pelaksanaan UTS (ulangan tengah semester), sehingga menurutnya siswa yang ikut pawai harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara belajar dan berlatih. Agar nantinya diantara pawai dan UTS tidak ada yang dikorbankan dan masing-masing bisa jalan". 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Nayla sendiri kebagian menjadi peraga seni tari. Persiapan yang baik akan menghasilkan suatu hasil yang memuaskan. Keberhasilan menjadi juara tidak datang begitu saja tetapi harus dipersiapkan dengan baik dan matang.  

Seluruh keluarga besar sekolah bisa mengusahakan penampilan siswa-siswinya. "Sekolah SMP N 1 kota Mojokerto mendatangkan tiga pelatih sekaligus. Satu orang untuk pelatih musik, satu orang untuk pelatih tari, dan satu orang untuk pelatih fashion. Lamanya anak-anak dalam berlatih yakni antara satu sampai dua jam". tutur Nayla.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Menurut penuturan Ibu Nevi selaku guru prakarya SMP N 1 Mojokerto yang dihubungi melalui whatss app, "Sekolah kami bisa juara pawai taaruf tingkat smp karena kerja keras, kerja cerdas, dan kekompakan tim. Yang terpenting bagi guru dan siswa-siswi  SMP N 1 kota Mojokerto selalu ingin memberikan yang terbaik buat sekolah".

"Konseptor pawai ta'aruf dari SMP N 1 Mojokerto adalah wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan guru seni budaya. Saya bertugas untuk membantu menyiapkan peralatan demi kelancaran acara. Selain itu saya juga bertugas untuk mendampingi anak-anak saat acara pawai berlangsung". tutur Bu Nevi menerangkan.

Akhirnya panitia pawaai taaruf telah memberikan penilaian kepada seluruh peserta baik tingkat SD, SMP, dan SMA yang telah berpartisipasi. Berikut ini adalah hasil perolehan nilai pawai ta'aruf antar sekolah di tingkat kota Mojokerto untuk memperingati tahun baru islam 1440 H/2018 M:

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Sumber gambar : Panitia Pawai Ta'aruf kota Mojokerto

Semoga bermanfaat

Salam,

Eki Tirtana Zamzani

Mojokerto, 30-09-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun