Beliau bekerja di MI DH sebagai freelance. Beliau dipanggil bekerja jika saat dibutuhkan. Seperti saat ada lomba sepedah hias.
Suatu acara sebesar pawai ta'aruf membutuhkan seorang pemimpin untuk menyiapkan penampilan yang terbaik bagi sekolahnya.
Ada Pak Riha Mustofa selaku Kepala MI DH yang menahkodai Tim Pawai MIDH. Beliau yang selalu memberikan semangat untuk guru-guru MIDH agar bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.
Guru wanita yang berdiri disebelah kedua peserta pawai dari MI DH bernama
Miss Elis.
Miss Elis adalah guru bahasa inggris MIDH. Dia bertugas mendampingi anak-anak saat pawai.Â
Setelah semua tim bekerja dengan baik. Hasil yang diperoleh tentu tidak jauh dari proses yang telah dijalani. Akhirnya tim sekolah kami MI DH berhasil menjadi terbaik ke sepuluh. Prestasi ini harapan kami bisa terus dipertahankan sampai tahun depan. Kalau bisa ditahun depan prestasi tim pawai sekolah kami bisa meningkat lagi. amin
Terbaik pertama untuk jenjang SMP diraih oleh SMP Negeri 1 Mojokerto. Menurut penuturan dari Nayla Faza selaku siswi kelas 9, "Sekolah saya pada pawai taaruf tahun ini menampilkan
fashion (bagian carnival), tari, karawitan (pemusik), dan bagian kerajaan (raja, ratu, dayang, dan patih). Tentu hasil yang memuaskan ini diperoleh dengan latihan yang sungguh-sungguh sebelum pawai berlangsung".
 Menurut Nayla yang juga les di bimbel
the house of trining centre/HTC Mojokerto, "Teman-teman saya berlatih selama seminggu berturut-turut sebelum hari-h pelaksanaan pawai. Pekan untuk latihan pawai taaruf bertepatan pula dengan pelaksanaan UTS (ulangan tengah semester), sehingga menurutnya siswa yang ikut pawai harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara belajar dan berlatih. Agar nantinya diantara pawai dan UTS tidak ada yang dikorbankan dan masing-masing bisa jalan".Â
Nayla sendiri kebagian menjadi peraga seni tari. Persiapan yang baik akan menghasilkan suatu hasil yang memuaskan. Keberhasilan menjadi juara tidak datang begitu saja tetapi harus dipersiapkan dengan baik dan matang. Â
Seluruh keluarga besar sekolah bisa mengusahakan penampilan siswa-siswinya. "Sekolah SMP N 1 kota Mojokerto mendatangkan tiga pelatih sekaligus. Satu orang untuk pelatih musik, satu orang untuk pelatih tari, dan satu orang untuk pelatih fashion. Lamanya anak-anak dalam berlatih yakni antara satu sampai dua jam". tutur Nayla.
Menurut penuturan Ibu Nevi selaku guru prakarya SMP N 1 Mojokerto yang dihubungi melalui
whatss app, "Sekolah kami bisa juara pawai taaruf tingkat smp karena kerja keras, kerja cerdas, dan kekompakan tim. Yang terpenting bagi guru dan siswa-siswi  SMP N 1 kota Mojokerto selalu ingin memberikan yang terbaik buat sekolah".
"Konseptor pawai ta'aruf dari SMP N 1 Mojokerto adalah wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan guru seni budaya. Saya bertugas untuk membantu menyiapkan peralatan demi kelancaran acara. Selain itu saya juga bertugas untuk mendampingi anak-anak saat acara pawai berlangsung". tutur Bu Nevi menerangkan.
Lihat Lyfe Selengkapnya