Untuk tes intelegensi umum. Kita perlu membuka buku pedoman kata-kata baku, sinonim, dan juga antonim. Ada beberapa kata yang begitu asing untuk dibaca. Untuk itu kita harus mengetahui artinya terlebih dahulu. Maka kita harus membuka kamus bahasa Indonesia atau buku pelengkap pedoman berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buku yang saya rekomendasikan adalah satu kata media guru (pedoman seiya sekata dalam penulisan) karya Eko Prasetyo.
- Contoh soal sinonim : adiktif = . . ., Pilihan a). bersifat racun, b). beracun, c). merusak ingatan, d). mengandung bahan kimia, e). berbahaya. Jawaban yang benar adalah (a) adiktif = sesuatu yang dapat mempengaruhi ketergantungan pemakainya (bersifat kecanduan/ketagihan). (buku modul CAT hlm.28)
- Contoh soal antonim : quasi >< . . ., Pilihan a). nyata, b). langsung, c). lemah, d). turun, e). hampir. Jawaban : (a), quasi = hampir seperti ; seolah-olah: kita tidak akan terpengaruh alasan yang ilmiah. Jadi lawanya quasi adalah nyata. (buku modul CAT hlm.31)
- Contoh soal anologi: Rata : Mulus = . . . : . . ., jawabannya adalah Rata sama dengan mulus dan bengkok sama dengan liku. (buku modul CAT hlm.33)
Untuk soal numerik, saya sudah lumayan bisa. Karena dibimbel dulu pernah mendapatkan tugas dari pimpinan untuk membimbing seseorang yang akan mengambil S2. Sehingga beliau harus mempelajari tes potensi akademik. Materi TPA kebanyakan diambil dari materi matematika dasar, deret, dan kemampuan menalar.
Contoh: Jika suatu bilangan bulat habis dibagi 9 dan 30, mka bilangan tersebut habis dibagi? misalkan bilangan tersebut adalah 9 x 30 =270, maka 270 dapat habis dibagi dengan 27. (buku modul CAT hlm.37)
Soal spasial (gambar), menuntut kita untuk cermat dalam membayang kan suatu gambar. Sehingga kita bisa menentukan jawaban pola gambar selanjutnya yang diminta oleh soal.
Kedua bangun digabung trus dirotasi 90 derajat searah jarum jam. (zenius.org)
Tes wawasan kebangsaan (TWK) meliputi pancasila, UUD 1945, bhinneka tunggal ika, dan negara kesatuan Republik Indonesia. Kalau saya mengerjakan tes wawasan kebangsaan. Soal ini kita harus membaca lagi buku sejarah mengenai perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu kita juga harus mempelajari lembaga eksekutif (pemerintahan), Lembaga Yudikatif (mahkamah agung), dan lembaga legislatif (tempat anggota dewan bernanung). Serta kita juga harus mempelajari undang-undang tentang suatu kebijakan pemerintah yang disahkan oleh pemerintah.
Contoh : Tuntutan rakyat indonesia melalui trikora antara lain . . . ., jawaban bantu Perjuangan Rakyat Sabah dan Serawak. (buku cpns hlm.84)Â
Peserta yang ingin mengikuti simulasi atau try out bisa mendaftarkan ke situs ini, setelah tes peserta bisa langsung melihat hasilnya. Tipsnya jangan sampai anda mengerjakan sampai kehabisan waktu. Karena nilai anda tidak akan muncul.
Bagi seseorang yang tidak tahan dengan memandang layar monitor terlalu lama. Maka cara ini mungkin bisa dicoba. Mengerjakan soal try out dari buku cpns yang banyak bersedar dipasaran.Â
Setelah selesai mengerjakan kita bisa mencocokkan hasil jawabanya. Kita bisa memberikan skor sendiri. Hal ini akan membuat kita tahu kemampuan kita sebelum tes cpns yang sesungguhnya. Sehingga ada pepatah arab yang mengatakan man jadda wajada. Artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Selain itu kita harus istiqomah dalam belajar. Arti dari kata istiqomah adalah belajar yang selalu berkelanjutan dari hari ke hari.Â