Bermacam-macam ketakutan mulai bercampur aduk jadi satu dalam pikiranku. Seperti permen nano-nao rasanya. Saya mulai mencari beberapa referensi di internet mengenai penyakit hipertensi pengaruhnya terhadap kinerja oragan jantung.
Tekanan darah tinggi terjadi karena penyumbatan aliran darah. Sehingga hal ini membuat organ jantung untuk bekerja lebih ekstra dalam memompa darah. Akibatnya suplai darah yang keluar dari jantung menuju otak mulai berkurang. Karena otak kekurangan oksigen, maka penderita hipertensi sering mengalami gejala pusing-pusing di kepala.
Otot-otot jantung bekerja dengan sendirinya tanpa kita perintah. Pada tubuh manusia, sari-sari makanan diedarkan oleh pembuluh darah dan pembuluh limfa. Kekuatan untuk mengedarkannya ditimbulkan oleh denyut jantung. Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia. Yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah ganda.
Peredaran darah kecil (jantung - paru-paru -- jantung): bilik kanan-arteri pulmonalis-paru-paru-vena pulmonalis-serambi kiri.
Peredaran darah besar (jantung-seluruh tubuh-jantung): bilik kiri-aorta-seluruh tubuh-vena kanan-serambi kanan.
(hlm 91 buku Biologi kelas XI Erlangga).
Subhanallah, sungguh maha besar Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini tiada yang sia-sia.
Suatu ilmu baru saya dapatkan dari Kompasianer Irmina Gulto dengan tulisannya yang berjudul "Sildenafil untuk Mengobati Hipertensi? Jangan Bingung!" Dalam tullisannya disebutkan Hipertensi paru adalah tersumbatnya pembuluh darah arteri pulmonari (pembuluh darah yang membawa darah yang mengandung banyak co2 dari jantung ke paru-paru). Tersumbatnya pembuluh darah ini akan meningkatkan tekanan darah di paru-paru karena darah sulit mengalir dengan normal.
Kondisi ini juga akan memperberat kinerja jantung dalam memompa darah ke paru-paru (untuk pertukaran gas co2 ke o2)sehingga dapat menyebabkan perlemahan otot jantung yang dapat berpotensi menyebabkan gagal jantung.
Kesimpulan
Seisi rumah jadi heboh. He he lebay deh. Ibu mulai menyiapkan minuman yang membuat tekanan darah saya bisa menurun. Seperti jus timun emas, minuman jeruk hangat, dan obat catopril 25 mg. Beliau selalu mewanti-wanti saya untuk tidak tidur terlalu larut malam. ketika tulisan ini ditulis saya lagi mencuri-curi waktu. Karena saya tidak bisa tidur. Jika ketahuan ibu pasti langsung dimarahi. He he