Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan Puisi Gus Mus "Selamat Tahun Baru, Kawan"

11 September 2018   02:50 Diperbarui: 1 Januari 2019   18:50 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dedikbaihaqi.blogspot.com

Ajaran Islam mendudukkan waktu sebagai sesuatu yang amat penting. Ayat-ayat Al Qur'an yang menyinggung bahkan diwali dengan kata 'waktu' atau penanda waktu lainnya, misalnya wadh dhuha (demi waktu dhuha), wal fajri (demi waktu fajar/dini hari), wal laili (demi waktu malam), wal ashr (demi waktu). 

Menurut para ahli tafsir, ayat-ayat tersebut Allah SWT bersumpah menggunakan kata waktu. Allah SWT ingin menegaskan bahwa manusia harus memperhatikan waktu jika tidak ingin merugi. Waktu dalam konsep Al-Quran adalah ibadah (Artikel kesadaran Waktu di Buku Pengantar Jurnalistik Penerbit Araska Publisher oleh Tjahjono Widarmanto)

Pelajaran Berharga dari Puisi Gus Mus

Dalam puisi K.H Mustafa Bisri (Gus Mus) berjudul "Selamat Tahun Baru, Kawan" sebagai suatu refleksi (pencerminan) dari diri kita terhadap dosa-dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Sifat kebinatangan kita yang terkadang lebih dominan dari pada sifat kemalaikatan kita. Seperti isi bait yang ada pada puisi Gus Mus berikut ini :

Kawan siapakah kita ini sebenarnya?

Muslimkah, mukminin, muttaqin, kholifah Allah, umat Muhammadkah kita

Khoirul ummatinkah kita?Atau kita sama saja dengan makhluk lain atau bahkan lebih rendah lagi

Hanya budak perut dan kelamin

Iman kita kepada Allah dan yang ghaib rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan

Lebih pipih dari kain rok perempuan

Betapapun tersiksa, kita khusyuk didepan masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun