Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan Puisi Gus Mus "Selamat Tahun Baru, Kawan"

11 September 2018   02:50 Diperbarui: 1 Januari 2019   18:50 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dedikbaihaqi.blogspot.com

Tahun baru Islam 1440 Hijriah, sebagai penanda peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. Peristiwa itu terjadi pada 1 Muharam, tahun baru bagi kalender hijriah. (tribunkaltim.co/10-09-2018)

Waktu yang diperlukan oleh bulan beredar dari keadaan baru atau bulan mati kembali ke keadaan bulan baru kembali disebut sebagai satu bulan sinodis atau satu bulan komariyah yang lamanya 29,5 hari. Tahun komariyah adalah sistem penanggalan yang berdasarkan pada waktu yang diperlukan oleh bulan dari keadaan bulan baru kembali ke keadaan bulan baru lagi. Tahun komariah disebut juga tahun Hijriah. (Buku Pintar Fisika penerbit Gitamedia Press hlm.413)

Indonesia menjadi suatu negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Pemerintah memberikan hari libur kepada karyawan yang bekerja di instansi negeri atau perusahaan swasta di tahun baru Islam. Selain itu guru dan anak-anak yang belajar di sekolah juga ikut libur.

Jika kita membandingkan tahun baru Masehi dan tahun baru Hijriah. Maka tahun baru Masehi akan terasa lebih meriah dibandingkan dengan tahun baru Hijriah. Kalender Masehi dihitung sejak kelahiran Nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus atau dalam bahasa ibrani "Yesua ha-Masiah") karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah (mesias). 

Kalender masehi disebut juga dengan kalender Syamsiah yaitu suatu sistem penanggalan yang pembuatanya berdasarkan gerak revolusi atau perputaran bumi terhadap matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi terhadap matahari  adalah 365 hari. (brainly.co.id/18-06-2015)

Perayaan tahun baru Masehi biasanya identik dengan terompet, petasan, dan kembang api. Tetapi tahun baru hijriah yang diperingati oleh umat Islam tidak ada pesta yang berlebihan. Penganutnya yakni umat muslim lebih memilih untuk berdoa diakhir tahun dan awal tahun di rumahnya masing-masing. Tujuannya adalah agar dosa-dosanya yang lalu bisa diampuni oleh Allah SWT dan segala keinginan/hajatnya ditahun depan bisa segera terkabulkan.

Memanfaatkan Waktu dengan Baik

Dalam pelajaran bahasa inggris kita mengenal tiga istilah waktu (tenses). Pertama adalah past (masa lampau), kedua present (peristiwa saat ini), dan ketiga future (masa yang akan datang).

Ketiga waktu itu yang akan kita lalui dalam kehidupan sehari-hari. Usia seseorang dikatakan usia yang produktif apabila bisa menghasilkan suatu karya yang berharga bagi sesama. Sementar usia seseorang dikatakan stagnan (tetap) jika orang tersebut tidak bisa memanfaatkan waktu yang diberikan oleh Allah SWT dengan baik. Misalnya hanya melamun sesuatu hal yang sia-sia dan tidak mau beraktivitas yang positif.

Masa lampau yang telah kita gunakan sebagai suatu pengalaman berharga yang tidak bisa terulang kembali. Sementara masa saat ini adalah suatu masa yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kita tidak merugi. Karena masa yang telah terlewati tidak akan bisa diulang lagi.

Masa yang akan datang itu masih menjadi misteri. Kita belum tentu bisa menjumpainya jika Allah SWT menakdirkan lain terhadap kehidupan kita. Jadi kita bisa memanfaatkan sisa usia kita dengan melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaiknya dalam berbuat baik kita tidak perlu menunggu nanti. Karena menurut pengalaman yang saya alami. Saat kita akan berbuat baik biasanya akan muncul berbagai pertimbangan yang membuat kita untuk mengurungkan niat kebaikan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun