Halaman MI Darul Huda (MIDH) Kedundung Kota Mojokerto riuh dengan suara yel-yel siswa pada hari Jum'at (10-08-2018). Mereka memberikan dukungan kepada bapak dan ibu gurunya yang mengikuti lomba memasak nasi goreng. Lomba ini akan mengambil tiga tim terbaik yang berhak mendapatkan hadiah pada saat upacara memperingati HUT-RI yang ke-73.
Ada tujuh tim yang mengikuti lomba. Sebanyak enam tim berasal dari guru kelas satu sampai enam dan satu tim dari guru mata pelajaran. Pembukaan acara pada pukul 08.00 WIB oleh Kepala MIDH. Â
"Dulu nenek moyang kita bersusah payah merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Mereka rela mengorbankan harta dan jiwa untuk melawan penjajah. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif. Perlombaan memasak nasi goreng antar guru diadakan untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) yang ke-73, " Tutur Drs. H. Riha Mustofa.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pengarahan dari ketua panitia. "Perlombaan memasak nasi goreng antar guru diberikan waktu selama tiga puluh menit. Semua bumbu telah disediakan oleh panitia. Peserta tinggal menyiapkan nasi putih dan bahan-bahan untuk menghiasnya. Penilaian tim dewan juri berdasarkan dari rasa, hiasan, dan kekompakan tim dalam memasak". Tutur Ena Erviningsih.
Pertama, peserta mengambil bawang putih, bawang merah, dan cabai kecil. Setelah itu ditambahi terasi, gula, dan garam secukupnya. Semua bahan-bahan tersebut dilembutkan. Â
Kedua, setelah siap. Menumisnya sampai tercium aroma harum bumbu masakan. Nasi dimasukkan ke dalam wajan perlahan-lahan. Sambil dipanaskan nasi diaduk sampai bumbu meresap.
Ketiga, peserta mencicipi masakan untuk mengetahui rasanya. Apabila ada rasa masakan yang kurang maka bumbu ditambahkan.
Keempat, anggota yang lain bisa menyiapkan hiasan. Caranya mentimun dipotongi secara melingkar sebanyak empat bagian. Setelah itu tepi-tepinya dibentuk bergerigi dengan pisau. Cabe merah panjang ujungnya dipotong menjadi empat bagian sehingga bentuknya menyerupai bunga. Tomat dibentuk sesuai dengan keinginan.
Kelima, peserta menghias nasi goreng agar terlihat menarik saat dihidangkan.
Pertama, nasi putih dimasukkan kedalam sebuah kotak. Setelah itu diberikan bawang putih, bawang merah, dan cabai dengan diirisi kecil-kecil terlebih dahulu.
Kedua, diberikan lada bubuk, gula, dan garam secukupnya. Kotak ditutup dengan rapat dibawah terik sinar matahari sebagai pemanas. Setelah itu dikocok kotaknya sampai merata.
Ketiga, nasi yang sudah tercampur dengan bumbu digoreng diwajan sampai masak.
Keempat, nasi goreng disajikan dengan menggunakan hiasan. Wadah hidangan terbuat dari kulit buah nanas yang isinya telah diambil agar terlihat menarik.
Mojokerto, 13-08-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H