Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyiknya Belajar Bahasa Inggris melalui Permainan Kartu

27 Juli 2018   22:13 Diperbarui: 27 Juli 2018   22:28 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi orang tua pasti tidak senang melihat anaknya hanya bermain games saja dirumah saat liburan sekolah telah tiba. Sebanyak tigabelas anak mengikuti program matheng quran yang diadakan oleh LBB the house of trining centre (HTC) Mojokerto. Acara ini dilaksanakan selama seminggu di Villla pakis Padusan, Pacet Kabupaten Mojokerto. (mulai dari tanggal 29 Juni sampai dengan tanggal 5 Juli tahun 2018)

Setelah selesai mengikuti program matheng quran diharapkan mereka bisa menguasai pelajaran matematika dasar (math), bahasa inggris (english), dan lancar membaca juz ammah (quran).

Udara yang segar dan hawa yang sejuk akan memudahkan anak dalam menerima materi pelajaran. Kondisi ini juga cocok digunakan untuk menghafalkan ayat-ayat suci alquran. Mereka berusaha berkomunikasi dengan temannya menggunakan bahasa inggris. Kita mencoba menggunakan english speaking area.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pada hari Minggu (1 Juli 2018), saya berkesempatan untuk mengunjungi mereka. Sebelum belajar tutor memberikan motivasi kepada mereka. "Anak-anak kalian itu memiliki potensi yang luar biasa berupa kesempurnaan fisik dan akal. Perbedaan antara tutor dengan siswa adalah tutor lebih tahu dulu. Sehingga tutor lebih paham mengenai ilmu yang akan disampaikan. Kalian tidak boleh berpikiran negatif. Tidak percaya diri dengan berkata tidak bisa sebelum mencoba untuk belajar terlebih dahulu. Kalian harus yakin dengan kemampuan diri sendiri". tutur Mister Arwisa selaku tutor bahasa inggris alumnus Universitas Negeri Surabaya.

Belajar Game Matematika
Belajar Game Matematika
Mereka lalu belajar bahasa inggris dengan menggunakan media kartu. Ada satu tutor dengan dikelilingi delapan siswa secara melingkar. Beberapa kartu terdiri dari waktu dalam penanggalan, operasi hitung matematika, dan kalimat tanya dalam bahasa indonesia.  

Tutor mengkocok kartu penanggalan dan operasi hitung matematika terlebih dahulu. Kemudian membagikan sama rata kepada mereka. Anak yang berada di pojok kanan paling depan dari tutor memberikan kartu kepada teman di sebelahnya. Setelah kartu diterima, dia harus menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris.

Jika salah dalam menerjemahkan maka dia harus mengambil dan menyimpan kartu tersebut. Tetapi jika benar maka kartu harus ditaruh di tengah-tengah area permainan. Dalam pembelajaran ini, anak yang memiliki kartu paling banyak diakhir pembelajaran dinyatakan kalah. Mereka akan mendapatkan sanksi dari tutor.

Setelah itu anak-anak belajar membuat pertanyaan dalam bahasa inggris dari beberapa kartu. Kartu itu terdiri dari kalimat-kalimat tanya dalam bahasa indonesia. Tutor langsung bertanya kepada mereka satu persatu secara melingkar cara berbicara bahasa inggrisnya.

Setelah semua anak paham dan menguasai materi dengan baik. Tutor akan melakukan penilaian dengan cara mengkocok kartu itu lagi. Kemudian membagikan beberapa kartu kepada salah satu anak. Anak tersebut harus menerjemahkan kalimat tanya tersebut ke dalam bahasa inggris sampai kartu itu habis.

Jika dia berhasil maka akan mendapatkan hadiah berupa coklat berbentuk koin yang dibungkus kertas berwarna keemasan. Ada dua anak yang berhasil yakni Daud dan Jalu yang berhak menerima hadiahnya.

Salam,

Mojokerto, 27-08-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun