Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbuatan Baik Perlu dibiasakan

28 April 2018   08:41 Diperbarui: 28 April 2018   09:25 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aktivitas saya begitu padat dari pagi sampai malam hari. Keinginan saya selama ini bisa terwujud. Seperti menerbitkan buku dan memiliki ponsel Android. Hal ini tentunya patut untuk disyukuri. Dalam penerbitan buku indie membutuhkan biaya. Hasil tabungan dan dapat zakat berupa uang dari BAZNAS kota Mojokerto saya sisihkan untuk menerbitkan buku. 

Ketika ada waktu luang. Saya bisa menyempatkannya untuk menulis. Sebagai amal jariyah saya nanti. Saya bisa menulis di blog Kompasiana melalui ponsel. Biasanya tengah malam. Artikel ini saya buat di pagi hari, melanjutkan ide yang telah saya ketik pada malam harinya. 

Buku tentang Pentingnya Kebiasaan Baik 

Saya pernah mendapatkan rezeki lebih. Dan gaji itu bisa saya pergunakan untuk membeli dua buah buku. Meskipun saya belum membaca sampai habis isi dari buku itu. Buku itu isinya mirip yakni pentingnya membiasakan perbuatan baik. Buku itu termasuk buku religi dengan tema tentang motivasi kehidupan.

Buku pertama berjudul the 9 golden habits for brighter muslim karya Dr. H. Agus Sukaca, M.Kes. Penulisnya adalah seorang dokter alumnus Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. 

Buku ini berisi tentang kebiasaan amalan hebat untuk kesuksesan dan kegemilangan. Dalam buku ini, dijelaskan bahwa Allah SWT telah menginstal gen positif dan negatif dalam tubuh kita serta mempersilahkan kita untuk memanfaatkan gen positif atau gen negatif. Tentu dengan konsekuensinya masing-masing. 

"Demi jiwa dan penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan bagi jiwa itu kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya, beruntung lah orang yang mensucikannya dan sungguh merugikan orang yang mengotori nya." (QS Asy-Syam (91): 7-10) 

Gen-gen kita dilengkapi dengan tombol nyala padam yang dapat mengubah fungsi gen. Menyalakan gen-gen positif menjadikan kita menjadi orang positif, dan membiarkan gen-gen negatif menyala menjadikan kita menjadi orang negatif. Mekanisme nyala-padam dipengaruhi oleh lingkungan, pikiran, dan sikap mental. (hlm.6) 

Sementara buku kedua yang saya beli berjudul Sabar tanpa Batas Cara Nikmat Menjalani Kehidupan. Buku itu karya M. Nurroziqi. Seorang penulis lepas, beberapa karyanya pernah dimuat di citizen reporter harian Surya. 

Buku ini berasal dari statusnya di media sosial facebook. Dan dikumpulkan sesuai dengan tema yang sama. Lalu ditambahi dengan referensi dari buku lain. Dan ayat-ayat dari kitab suci Al-Quran. 

Menurutnya apapun saja, lebih-lebih segala yang bernuansa kebaikan, haruslah dari pembiasaan yang lama. Tidak langsung begitu saja. Harus terus. Tidak boleh berhenti. Jika tidak, maka akan mengalami kesulitan lagi. Bahkan sulit untuk memulai. Itulah pentingnya menjaga istiqamah. (hlm. 57) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun