Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Lolos SBMPTN! Ini Tipsnya...

15 Juli 2017   09:42 Diperbarui: 15 Juli 2017   09:48 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional. Lulusan SMA nanti akan berebut kursi masuk universitas diseluruh tanah air. Butuh tips dan cara belajar yang baik untuk bisa menjadi pemenang dalam seleksi masuk universitas secara nasional. Persiapan itu mulai dari kesiapan belajar, kondisi fisik/tubuh siswa, mental/psikis dan juga spiritual.

Ada beberapa jalur untuk bisa masuk di universitas negeri. Pertama, Jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi melalui  nilai raport siswa waktu SMA. Jalur SNMPTN tidak di tarik biaya bagi peserta. Kedua, jalur tes secara nasional yaitu SBMPTN. Peserta dikenakan biaya pendaftaran. 

Ketiga jalur mandiri. Untuk jalur mandiri biasanya dibedakan lagi menjadi dua jenis. Pertama, peserta mengikuti tes lagi yang soal-soalnya berasal dari kampus yang akan di tuju. Kedua, nilai tes SBMPTN digunakan untuk seleksi pada jalur mandiri.

Sebelum tes, penulis akan menyebutkan mata pelajaran apa saja yang akan di ujikan pada tes masuk universitas negeri. Pelajaran itu meliputi TPA (tes potensi akademik), Matematika dasar, bahasa indonesia, bahasa inggris, dan mapel-mapel jurusan IPA atau IPS yang akan diambil ketika kuliah.

Persiapan Belajar Sejak Jauh-jauh Hari

Untuk bisa lolos tes diperlukan kesiapan fisik dan mental. Sebelum tes siswa bisa mengikuti les dibimbel untuk program masuk universitas. Kelebihan dengan les dibimbel adalah siswa cukup mengikuti program bimbel dengan tetatur. Tutor yang akan mengatur metode belajarnya dan cara menjawab soal dengan cepat. Kelemahan les dibimbel adalah membutuhkan biaya yang lebih.

Bagi siswa yang tidak bisa les dibimbel karena kendala biaya bisa belajar sendiri dirumah. Siswa bisa membeli buku pelengkap tes masuk PTN. Untuk itu siswa bisa belajar dengan cara mendalami materinya pada tiap bab. Buku itu bisa dibeli di toko buku dengan rincian biaya sekitar Rp 300.000,00. Dengan uang tersebut kita bisa membeli buku-buku tiap mapel yang akan diujikan pada tes SBMPTN.

Pengalaman saya dulu mendapatkan tips ini dari blog di internet. Blog itu berdasarkan pengalaman seorang penulis yang berhasil menembus ITB melalui jalur tes SPMB. Buku yang harus dibeli adalah kumpulan soal tiap pelajaran dan pembahasannya. Soal-soal itu harus dikelompokkan sesuai dengan bab-babnya. Sehingga dalam belajarnya kita bisa mendalami materi pada masing-masing bab.

Untuk pelajaran eksakta, siswa bisa membeli buku tambahan yaitu kumpulan rumus. Buku berukuran saku banyak beredar di toko buku. Cara belajarnya siswa mengerjakan soal tersebut tanpa melihat pembahasannya terlebih dahulu. Soal tersebut dikerjakan sebisanya. Siswa boleh melihat rumus yang akan dipakai untuk mengerjakan soal. Bila sudah dilakukan langkah tersebut namun masih saja tidak bisa. Maka siswa boleh melihat pembahasannya.

Ketika tes sudah semakin dekat. Siswa bisa membeli buku kumpulan soal SBMPTN yang terdiri dari pelajaran yang diteskan pada lima tahun terakhir. Siswa bisa melihat statistik soal yang muncul pada lima tahun terakhir Tes SBMPTN dilaksanakan. Soal-soal dengan tingkat kemunculan lebih sering bisa untuk diprioritaskan untuk dipelajari.

Oh ya jangan lupa untuk mengikuti simulasi tes sbmptn. Tes simulasi bisa dilakukan secara mandiri. Dengan cara mengerjakan soal-soal yang diujikan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Setelah selesai kemudian mengjitung nilainya. Dan mencocokkan dengan passing grade jurusan yang kita minati pada tahun sebelumnya. 

Atau dengan mengikuti tes online pra SBMPTN yang diadakan oleh media-media online di Indonesia. Kelebihan mengikuti tes online peserta akan dapat hadih bila mendapatka peringkat tiga besar secara nasional.

Kesiapan Fisik, Mental, dan Spiritual adalah Kunci Sukses Menembus PTN

Kondisi fisik peserta tes harus selalu dijaga dengan baik. Kondisi badan/kesehatan yang prima dan istirahat yang cukup adalah syarat utama untuk bisa mengerahkan semua kemampuan kita. Kita bisa mengerjakan soal-soal tes yang mudah dulu baru dengan tingkat kesulitan diatasnya. 

Dalam memilih makanan pilihlah yang bergizi dan juga mengandung protein hayati seperti sayur-sayuran. Makanan yang mengandung protein hewani akan menambah kecerdasan kita. Seperi : ikan bandeng, udang, dan ikan air tawar. Kalau memang membutuh suplemen khusus untuk meningkatkan kecerdasan. Siswa bisa membelinya di apotek. 

Pengalaman saya waktu sekolah dulu pernah membeli suplemen yang bentuknya kapsul dan berbentuk obat.  Yang berbentuk obat cara penggunaannya dimasukkan terlebih dahulu kedalam air minum. Suplemen dan makanan yang bergizi ini akan memberikan nutrisi pada otak kita. Sehingga otak kita bisa tetap kita gunakan setiap saat dengan kondisi yang prima.

Menurut penulis belajar yang berlebihan juga tidak baik. Belajar juga bisa kita selingi dengan melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti : membersihkan tempat belajar kita, berolahraga, atau sekadar jalan-jalan dengan teman diakhir pekan. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi kinerja otak kita yang digunakan untuk menghafal dan menghitung. 

Denga melakukan pergerakan tubuh maka otak kita akan semakin sehat dalam bekerja. Hal ini menurut buku yang pernah saya baca berdasarkan penelitian oleh ilmuwan di Salk Institute. Otak akan bisa bekerja secara optimal setelah kita melakukan olahraga. Penelitian itu dilakukan pada tester tikus terlebih dahulu. "Tikus yang berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan sel-sel baru dua kali lebih banyak pada otak daerah memori dan belajar".

Kesiapan mental berhubungan dengan kepercayaan diri peserta tes. Hal ini meliputi perasaan cemas dan khawatir gagal sebelum melaksanakan tes. Perasaan ini bisa kita kurangi dengan memotivasi diri kita bahwa hal ini adalah suatu  persaingan yang normal dalam  kehidupan manusia. Untuk bisa mempertahankan hidup maka mahluk hidup akan bersaing dengan mahluk hidup lainnya yang dikenal dengan istilah seleksi alam.

Kepercayaan diri dalam diri kita bisa ditingkatkan bila kita dekat dengan Tuhan. Tuhan lah yang menentukan hasil akhir dari perjuangan kita. Bisa lolos tes ataukah belum bisa untuk tahun ini!

Dengan menyerahkan semua hasil tes kepada Tuhan akan bisa meredakan perasaan kecewa bila nantinya belum lolos tes. Ketika berhasil lolos dengan usaha yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberikan kepuasan batin. Hal ini akan bisa kita ingat dan kenang dalam sejarah kehidupan kita. Kemudian pengalaman ini bisa kita ceritakan kepada saudara, teman, dan siswa kita.

Semoga Bermanfaat

Mojokerto, 15-07-2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun