Gadis Sepertiga Malam

Dan seperti inginmu, sudah kulakukan semua yang kau pinta. Sudah kuberi warna setiap sunyi dan sepi yang datang, sudah kucoba buka kembali hati untuk lain perempuan yang bertandang. Kini, aku tak lagi sudi mendengarkan lagu-lagu sendu frank sinatra sebagai pengisi rongga. Tak ada lagi puisi, tak ada lagi cerita dan kepahitan yang paling epik dari semua itu adalah tak ada lagi kau...

 Namun, sebagai seorang perasa, aku belum mau putus asa bahwa akan tiba suatu masa kita akan kembali seperti sedia kala.

 Aarrrrgh kau.. :(

 

* Abdya, 01 September 2015.