Keterkaitan infeksi HIV dan IMS ( Infeksi Menular Seksual )
Selamat Pagiii !!!!..
Apa kabar peembaca setia Kompasiana ? Pastinya sehat dan semangat selalu ya !.. :)
Setelah saya membahas tentang mitos-mitos HIV AIDS pada artikel sebelumnya, dimana kita tidak perlu menjauhi para penderita HIV AIDS dikarenakan mitos-mitos yang beredar.
Pada postingan saya kali ini, saya membahas tentang keterkaitan infeksi HIV dengan IMS ( Infeksi Menualr Seksual ). Para pembaca pastinya sudah familiar yah dengan istilah penyakit menular seksual, agar lebih jelasnya saya jelaskan lagi apa itu Infeksi Menular Seksual. Infeksi Menular Seksual atau IMS adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual baik ditularkan melalui vagina, anus atau mulut. Orang yang mengidap IMS berisiko lebih besar untuk terinfeksi HIV. Luka yang ada pada kelamin yang terjadi karena adanya IMS kemungkinan seseorang tertular HIV jauh lebih besar saat berhubungan seks tanpa pengaman. Nah, kurang lebih begitu definisi dari Infeksi menular seksual.
Infeksi Menular Seksual tidak muncul secara tiba-tiba, namun juga ada proses infeksi yang disebut gejala. Gejala infeksi menular seksual ini mengindikasikan bahwa ada infeksi yang terjadi pada organ intim orang yang terinfeksi.
Gejala yang timbul tergantung pada jenis IMS yang diderita. Beberapa gejala IMS yang mungkin timbul adalah:
·        Keluarnya sekret atau nanah dari penis, vagina atau anus
·        Nyeri atau terasa panas waktu kencing
·        Benjolan, bintil atau luka pada penis, vagina, anus atau mulut
·        Pembengkakan di pangkal paha
·        Perdarahan setelah berhubungan kelamin
·        Nyeri pada perut bawah (wanita)
·        Nyeri pada buah pelir
Dari gejala-gejala IMS atau Infeksi Menular Seksual tersebutpun dapat berkembang menjadi beberapa penyakit seksual.
Penyakit IMS misalnya:
·        Sifilis
·        Kencing Nanah (Gonore)
·        Klamidia
·        Herpes Genitalis
·        Infeksi Trikomunas
·        Kutil Kelamin
Cukup mengerikan penyakit dari IMS atau Infeksi Menular Seksual ini, lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka lebih baik melakukan hubungan seksual dengan aman dan setia pada pasangan, karena jika melakukan hubungan seks tidak aman atau tanpa pengaman, serta berganti-ganti pasangan, kita tidak tahu bahaya infeksi meluar apa yang akan mengorbankan kesehatan kita. Setidaknya menggunakan adalah pencegahan pertama untuk mencegah IMS atau Infeksi Menular Seksual ini.
Kalaupun sudah benar-benar terinfeksi oleh penyakit menular seksual, adapula beberapa tipsnya :
ï‚·Bila terdapat gejala di atas, jangan mengobati diri sendiri dengan obat bebas di pasaran. IMS itu mencakup banyak jenis penyakit. Segera periksakan diri anda ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ï‚·Hindari hubungan seks atau gunakan kondom dalam hubungan seks selama masih dalam pengobatan. Agar infeksi tidak berulang, ajak pasangan untuk diperiksa dan diobati pula.
ï‚·Bila IMS tidak mendapakan pengobatan yang tepat, dapat meningkatkan risiko terkena infeksi HIV, kemandulan, keguguran, atau penularan IMS kepada pasangan atau bayi yang dikandung.
Semoga dengan postingan saya kali ini, IMS atau Infeksi Menular Seksual dapat semakin dicegah dengan cara-cara diatas yah. Cara-cara pencegahan yang bermanfaat ini saya dapatkan dan saya kutip dari http://aidsindonesia.or.id/contents/37/78/Info-HIV-dan- . Mari kita berpartisipasi mencegah berkembangnya IMS atau Infeksi Menular Seksual dengan tips-tips di atas, semoga artikel saya bermanfaat bagi pembaca, tetap sehat dan tetap semangat beraktifitas ! :)
Terimakasih ya sudah mengunjungi blog kami dan membaca postingan kami. Selain blog di Kompasiana, kami juga memiliki beberapa page di sosial media lainnya, antara lain :
A.Facebook : Enormous Affection
Silahkan klik link disini untuk mempermudah : https://www.facebook.com/enormousaffection
B.Twitter : @EnormousA
Like fan page kami di facebook dan follow kami di twitter yah untuk informasi lainnya, terimakasih sudah mengunjungi blog kami :)
Written and posted by Nadya Widjaja 2011150671 // MC 15-7B
