yang kukirimkan ke nomor handphonemu
yang kudapat dari seorang temanku
Hanya sekedar berteriak memanggil namamu
dari balik kaca kantorku
saat kamu berjalan santai di depan koridor kantorku
Cukup hanya menjadi pemuja rahasiamu
yang selalu menanti di balik kaca kantorku
dengan harapan kamu akan lewat dan menoleh sejenak
lalu tersenyum ....
Teruntuk pria yang telah memikatku dengan senyuman manisnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!