Mohon tunggu...
Kusnadi El Ghezwa
Kusnadi El Ghezwa Mohon Tunggu... -

Sekali hidup selamanya berarti dan takan pernah mati walau harus mati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Coretan Dari Negeri Senja

26 Februari 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:39 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya Allah ya tuhan kami,

Berikanlah karunia, rahmat dan hidayahMu kepada hambamu ini agar senantiasa selalu berada pada jalan yang engkau ridhoi serta terhindar dari segala bentuk kemaksiyatan.

‘’Ya Rabb, berikanlah aku cintamu, hingga rasa sabar dan syukur ini semakin mengkristal’’ ajari aku tentang syukur yang lebih, hingga tiada letih hati ini untuk bisa belajar keikhlasan dengan sisa tenaga dan amal sedikit yang aku punya.

Itulah sederet do’a yang aku dapatkan dari ibuku, ketika temaram bayangan matahari yang beranjak mulai pulang dimana saat itu tak ada lagi kesibukan dunia yang dilakukan. Mungkin yang terdengar suara desiran atau suara jangkrik. Tak lama kemudian suara Adzan Mahgrib dari kejauhan  berkumandang dan menggema indah dari berbagai pelosok nusantara, seruan sakral untuk hati manusia yang merasa beriman.  Usai sholat maghrib aku kembali melafadzkan doa yang aku rangkai sendiri.

Ya Allah ya Tuhan kami, Waktu telah berlalu begitu cepat, tak terasa usia kini beranjak senja, bertambahnya usia telah menyadarkan hamba bahwa telah begitu banyak sekali rejeki, karunia dan rahmat yang telah Engkau limpahkan kepada hamba yang tidak bisa di ukur oleh manusia atau mesin paling cerdas sekalipun. Nikmat dan karuniaMu sungguh tak terkira, namun sayang terkadang aku lupa akan semua nikmat dan rahmat yang telah Engkau berikan kepadaku.

Namun, sebagai manusia, sudah sewajarnya dan sepantasnya hamba selalu berdoa dan meminta kepada Engkau Sang Pemilik Segalanya, Sang Maha  Pencipta, Maha Pemberi dan maha Penerima semoga mengampuni segala kehilafanku selama ini.

Banyak cerita seputar senja. Banyak senja dilalui di berbagai belahan nusantara dan di beberapa  pelosok dunia dengan suasana yang berbeda. Ada yang melewatinya dengan senyum indah dan bahagia dan banyak juga yang terlewatkan begitu saja. Semoga kita bukanlah termasuk orang yang lupa akan nikmat dan karuniaNya seperti kita lupa akan segala ilmu yang ada di negeri senja ini. Semoga pada senja berikutnya kita masih tetap semangat mengukir kenangan indah di negeri senja (Al – Maghriby) ini.

#Salam sukses selalu buat sahabatku semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun